Pandemic Covid, misalnya. Jika pada masa lampau nenek moyang kita mencuci tangan dengan air rendaman sereh sebagai pembunuh kuman dan bakteri jahat, maka di masa sekarang harus banyak hand sanitizer berbahan rempah yang ramah kulit dan ramah lingkungan. Sama halnya dengan sampo maupun sabun kulit dan sabun cuci piring, formulasikan sedemikian rupa dengan bahan-bahan rempah sehingga air tak tercemar dan kesejahteraan lingkungan hidup juga tercapai.
Rempah-rempah tidak boleh hanya hadir di dapur dan di pasar saja. Zaman semakin maju, maka rempah-rempah juga harus menembus lintas ruang, sehingga ia selalu hadir dan berada disisi masyarakat, baik di kantor, di pabrik, di pesawat, maupun tempat lainnya yang membutuhkan "manfaat baik" dari rempah itu sendiri. Dengan semakin digalinya pengetahuan nenek moyang Nusantara tentang rempah-rempah, maka kita tinggal meneruskan dan mengembangkannya dalam bentuk berbagai rupa untuk menjawab tantangan sosial, kesehatan, perekonomian, lingkungan hidup, dan sebagainya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H