Mohon tunggu...
Nurmansyah Amirudin
Nurmansyah Amirudin Mohon Tunggu... Administrasi - Tidak sedang merasa baik-baik saja

Jika untuk bergerak saja saya tidak mampu bukan berarti ide-ide gila di kepala saya mati.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Semenit Lebih Bersamaku

10 Mei 2020   22:21 Diperbarui: 30 Agustus 2020   20:21 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

paralel. Tapi siapa peduli akan hal itu.

Tiga puluh dua dan aku merasa lelah

di pangkuan pagi. "Ri, cepat turun!" Teriak Ibu.

"Saya masih rindu, Bu." Aku masih ingin

menonton matahari yang tercabik mata elang.

Empat puluh enam dan Ibu terbenam,

"Di meja makan sudah Ibu siapkan sarapan

potret wajah perempuanmu." Seketika itu juga

aku sadar berada di depan jendela seharian.

Di detik ke lima puluh delapan aku

memulai sarapan. Pipimu bakpao,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun