Tuhan,
aku hanya ingin menandangnya,
jika memang tak kau izinkan aku untuk bersamanya
aku ikhlas jika memang itu takdirmu,
jika boleh aku meminta
tolong sampaikan kepadanya kalau aku teramat menyayangi dia,
sampaikan juga betapa merindunya aku terhadap dia
andai hati ini mampu menyampaikannya sendiri
tapi nafas ini seolah hilang ketika aku bertemunya
mulutku seakan terkunci saat aku berpapasan dengannya
hanya lewat tatapan mata ini aku mampu mewakilinya.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!