Mohon tunggu...
Masalembu Cooff
Masalembu Cooff Mohon Tunggu... Aktris - profil merupakan gambar asli saya dan gabar gunung tersebut merupakan dimana saya di lahirkan itu adalah pulau Masalembu

saya membuat akun kompasiana ini bertujuan untuk mempermudah saya agar tulisan saya dapat di baca oleh masyarakat indonesia, saya ingin menunjukkan bahwa saya jugak bisa menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ini Adalah Desaku

11 November 2019   23:38 Diperbarui: 11 November 2019   23:41 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemudian bapak tua itu berkata "Nak bapakmu orang yang sangat pemberani nak dia orang yang sangat perhatian kepada semua kawan-kawan nya dia tidak perana merasa tenang jika ada seorrang temannya yang sedang dalam kesulitan dan selalu membantu kawan-kawannya, hingga dia begitu banyak orang yang senang berteman dengannya nak hinggga pada suatu hari bapakmu, saya dan kawan-kawan pergi untuk berkemah di atas gunung lembu, saya berada di bagian depan dan ayahmu ada di paling akhir barisan  pada saat itu, pada saat di perjalan naik gunung saya bilang sama kawan saya yang ada di belakang bahwa saya ingin buang hajat terlebih dahulu tanpak di ketahui oleh ayahmu dan memang pada saat itu penanggung jawab semua peserta kemah saat hari itu adalah ayahmu, dan mereka semua jalan jauh keatas kemudian saat saya hendak barjalan lalu saya terpeleset dan jatuh kejurang, pada saat itulah saat ayah menyadari bahwa pesertanya kurang ayah kamu bilang untuk mencari saya, dengan sinkat cerita semua kawan kawan tidak mau untuk membantu ayahmu mencari saya, keudian ayahmu mencari saya seorang diri gingga sampai menemukan saya dia jurang yang tidak tau jalan pulangnya, kemudian ayahmu membawa saya pulang dan sesampai ayahmu di desa ini begitu banyak orang berkumpul di rumah ayahmu yang memaksa ibumu untuk pergi dari desa ini karana fitnah yang ditujukan kepada ayahmu yang dikatakan tidak bertanggu jawab terhadap pesertaya kemudian saat itu lah ayah mu pergi entah kemana saya tidak mengetahuinya nak, kemudian bapak tersebut minta maaf atas kesalahnya itu"

Kemudian Si pemuda bilang "Ayah saya sudah tidak ada pak dan ibu saya jugak tidak ada maka nya saya kesini untuk mencari tau foto yang bersama ayah saya ini pak"

Kemudian bapak tersebut memberi tahu dimana para keluargnya tingga dan di antar oleh anak bapak tersebut yaitu kepala desanya.

Kini Si pemuda berjalan menuju keluarganya yakni bibik,dan paman-pamannya kemudian pada hati anak muda ini berkata memamg benar saya adalah orang desa ini, ini lah jawaban dari rasa senang hati saya saat pertama kali mengijakkan kaki di desa ini begitu senang dan diri saya tidak ingi pulang ternyata disi adalah tempat di mana saya lahir.....

 dengan karyaku ini semoga saya tidak bosan lagi untuk menulis lebih banyak lagi yang memang ini adalah awal mula saya untuk memulai tulisan saya seemoga dengan adanya tulisan saya ini anda yang membaca jugak dapat ilmu dari tulisanku ini.........

saya hanya ingin meminta pendapat para pembaca untuk menjadikan diri saya ini lebih baik dalam menulis, saya sangat butuh kritik dan saran dari anda semua sebagai pembaca cerpenku ini....wassalamualaikum wr.wb

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun