Mohon tunggu...
Kresno Aji
Kresno Aji Mohon Tunggu... Freelancer - Linux & LaTeX Specialist

Baru saja menyelesaikan S2.\r\nSuatu keinginan untuk menulis di bidang sosial budaya, terutama budaya Jawa. Analisa politik ditulis dalam bahasa Inggris.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Membangun Opini Publik untuk Peningkatan Pencitraan

9 April 2018   15:05 Diperbarui: 10 April 2018   09:44 6748
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olah Pribadi | Membangun Opini Publik Untuk Peningkatan Pencitraan

Bilamana berita tersebut ternyata benar, bisa diberikan penjelasan tanpa emosi, bahwa hal tersebut benar namun sudah berlangsung lama serta meminta maaf secara tulus, bilamana hal tersebut menjadi ganjalan di masyarakat. 

Terkait dengan hal tersebut, dari tim sukses segera memuat berita positif untuk mengimbangi, bahkan bilamana bisa mengalihkan berita negatif yang sudah beredar. Pemuatan berita-berita positif ini juga dilakukan secara intensif dan terus-menerus cara ataupun corak yang berbeda namun intinya tetap sama.

Sebagai penutup, kita bisa mengacu pada pemilihan presiden Amerika baru-baru ini, dimana Trump berhasil mengalahkan Hillary secara telak, walaupun kemenangan Trump memicu kontroversial publik. Namun, ada satu hal yang bisa kita jadikan acuan, mengapa Trump yang dikecam, diolok-olok dan dieksploitasi segala kejelekannya bisa menang, sedangkan Hillary yang notabene jauh lebih baik malah kalah?

Ternyata ada rahasia yang baru disadari oleh tim sukses Hillary pada saat-saat terakhir masa kampanye, pada saat Trump "dihabisi secara masal" beliau secara aktif melakukan sosialisasi program secara intensif dan terus-menerus, sedangkan tim sukses Hillary terlalu sibuk untuk mencari kelemahan dari Trump, sehingga lupa melakukan sosialisasi program kerja Hillary dan segala kebaikan yang menyertainya.

Pustaka

  1. Dr.Eko Harry Susanto, 14 Oktober 2011, M.Si,"Membangun Opini Publik Melalui Media Society", Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara, Jakarta 2011 
  2. Edward L. Bernays, "Manipulating Public Opinion: The Why and the How", American Journal of Sociology, Vol. 33, May 1928 
  3. Margaret H. DeFleur, 22 Juni 2011, "James Brice's 19th-Century Theory of Public Opinion in the Contemporary Age of New Communications Technologies" 
  4.  megapolitan.kompas.com/read/2017/04/13/09290391/hasil.polling.litbang.kompas.terkait.debat.pilkada.dki.putaran.kedua 
  5. twitter.com/AmelMalukuutara/status/983231491701428224  
  6. www.kompas.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun