Mohon tunggu...
Agung Santoso
Agung Santoso Mohon Tunggu... Sejarawan - Peneliti isu - isu kemanusiaan.

Tertarik dengan isu Tujuan Pembangunan Berkelanjutan / Sustainable Development Goals (TPB/SDGs)

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Menguji Kesaktian Dukun Kultural dan Dukun Intelektual Menjelang Pilkada 2024

10 November 2024   20:39 Diperbarui: 10 November 2024   20:50 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: www.apnews.com/Posts misrepresent photo to claim Trump was shot in the chest and saved by a bulletproof vest | AP News 

Makna Awal Dukun

Pada tahun 1701, dalam Kamus Inggris-Melayu, dukun didefinisikan sebagai "orang yang punya keahlian khusus" yang meliputi bidang kesehatan, pengobatan, dan keterampilan lainnya. Di masa itu, dukun lebih dikenal sebagai penyedia jasa pengobatan atau praktisi kesehatan, yang keahliannya dihormati tanpa terlalu banyak unsur magis.

Transformasi Definisi di Awal Abad ke-20

Seiring waktu, definisi dukun mulai mengalami perubahan. Pada tahun 1917, makna dukun berkembang menjadi "pribumi yang memiliki berbagai keahlian," termasuk medis. Transformasi ini masih mencerminkan dukun sebagai praktisi pengobatan yang berperan besar dalam kesehatan masyarakat.

Dominasi Unsur Magis

Perubahan besar terjadi pada tahun 1939 dalam Kamus Sastra Jawa, di mana dukun mulai lebih diasosiasikan dengan unsur magis. Mereka digambarkan sebagai sosok yang mampu mengobati penyakit dengan menggunakan mantra atau jampi-jampi. 

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kemudian mendefinisikan dukun sebagai orang yang mengobati dengan unsur magis dan jampi. Pergeseran ini mencerminkan semakin kuatnya asosiasi dukun dengan praktik-praktik supranatural.

Upaya Stigmatisasi Profesi Dukun

Menurut catatan Friztiani dalam sumber yang sama (Republika.co.id, 2022), keberadaan dukun bahkan dianggap sebagai ancaman bagi profesi medis modern pada zamannya. Ada upaya terstruktur untuk menstigmatisasi profesi ini agar tidak menghambat perkembangan kedokteran modern di Indonesia. 

Hal ini memperjelas posisi dukun dalam masyarakat, yaitu sebagai figur yang dihormati dan dianggap berpengaruh, tetapi mulai dibayangi stigma.

Dalam tulisan ini, pengertian dukun yang dirujuk kembali ke makna awal dalam Kamus Inggris-Melayu tahun 1701, yaitu "orang yang punya keahlian khusus" di berbagai bidang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun