Mohon tunggu...
Agung Santoso
Agung Santoso Mohon Tunggu... Sejarawan - Peneliti isu - isu kemanusiaan.

Tertarik dengan isu Tujuan Pembangunan Berkelanjutan / Sustainable Development Goals (TPB/SDGs)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Siapkah Mahasantri Menyongsong Era AI?

26 Oktober 2024   20:58 Diperbarui: 26 Oktober 2024   21:02 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 sumber gambar: Dokumentasi Pribadi

Menurut beliau, "Menulis adalah seni yang membutuhkan sentuhan personal. AI sebagai teknologi pembelajaran mesin masih terbatas dalam mengekspresikan emosi dan intuisi, sehingga hasilnya kerap terasa kaku."

Sementara itu, Dr. Listiyono Santoso, S.S., M.Hum., Wakil Dekan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UNAIR, menekankan bahwa AI tidak dimaksudkan untuk menggantikan manusia, melainkan untuk membantu meringankan tugas-tugas rutin. 

"Ini adalah hal penting yang harus dipahami agar tidak terjadi salah persepsi. Dengan pemahaman yang tepat, AI bisa menjadi alat bantu yang mempercepat pekerjaan tanpa mengurangi peran manusia itu sendiri," ujarnya.

Berpegang pada Nilai

Kesiapan dalam menghadapi perubahan teknologi bukan hanya soal keterampilan teknis, tetapi juga kesiapan mental dan spiritual. AI menawarkan peluang besar bagi mahasantri untuk memperdalam ilmu dan memperluas cakrawala dakwah. 

Namun, tanpa pemahaman yang benar, AI juga bisa menghadirkan tantangan. Maka, momen perayaan Hari Santri ini hendaknya menjadi refleksi bagi mahasantri untuk melihat AI sebagai peluang untuk memperkaya pengetahuan dan dakwah, sembari tetap berpegang teguh pada prinsip-prinsip keagamaan dan kearifan lokal.

Dengan memanfaatkan AI secara bijak, mahasantri diharapkan tidak hanya mampu bersaing dalam bidang akademis tetapi juga menjaga dan menguatkan nilai-nilai tradisi yang diwariskan. Inilah tantangan sekaligus peluang bagi mahasantri untuk menyongsong era baru, dengan tetap berakar pada prinsip yang kokoh dalam iman dan ilmu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun