Namun, tantangan ini juga membawa peluang bagi mahasiswa untuk memainkan peran penting dalam mencapai tujuan-tujuan global yang lebih besar.
Volunteering SDGs
Sustainable Development Goals (SDGs) adalah agenda global yang disepakati oleh 193 negara di dunia dengan tujuan menciptakan kehidupan yang lebih baik dan berkelanjutan.Â
SDGs mencakup 17 tujuan, termasuk tanpa kemiskinan, tanpa kelaparan, pendidikan berkualitas, kesetaraan gender, dan lain-lain.Â
Perguruan tinggi, sebagai pusat akademik dan inovasi, memainkan peran penting dalam akselerasi implementasi SDGs. Melalui pembentukan SDGs Center, perguruan tinggi tidak hanya menjadi tempat pembelajaran tetapi juga inkubator untuk solusi nyata.
Lantas, di mana posisi mahasiswa dalam konteks ini? Mahasiswa, sebagai agent of change, memiliki peran krusial dalam menghadapi tantangan global.Â
Dengan laju perkembangan teknologi yang cepat, seperti internet dan kecerdasan buatan (AI), mahasiswa memiliki keunggulan dalam beradaptasi dan merespons perubahan.Â
Oleh karena itu, keterlibatan dalam proyek-proyek sukarela yang berhubungan dengan SDGs menjadi semakin relevan.
Manfaat Praktis Volunteering SDGs Bagi Mahasiswa
Pengembangan Keterampilan dan Pengalaman Kerja
Faktanya, dunia kerja berbeda 100 persen dari dunia perkuliahan. Mengutip Kompas.com (2024), sebanyak 452.713 lulusan S1, S2, dan S3 tidak bekerja. Hal ini membuktikan bahwa mengenyam pendidikan tinggi saja belum cukup bagi mahasiswa untuk mampu bertahan hidup.Â