Mohon tunggu...
Agung Santoso
Agung Santoso Mohon Tunggu... Sejarawan - Peneliti isu - isu kemanusiaan.

Tertarik dengan isu Tujuan Pembangunan Berkelanjutan / Sustainable Development Goals (TPB/SDGs)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

2024, Ajang Berebut Pulung Jokowi

16 November 2023   21:03 Diperbarui: 16 November 2023   21:03 380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : www.harapanrakyat.com

"Sejarah lahirnya pemimpin Nusantara adalah Sejarah pulung."

Saya ingatkan Anda pada sebuah kisah berdarah yang melibatkan nenek moyang raja-raja Majapahit, Ken Arok sang raja Singosari. 

Ken Arok pemuda desa berandal yang mendapatkan wisik setelah tak sengaja melihat kemaluan Ken Dedes yang bersinar, wisik itu kemudian diterjemahkan oleh Pandita Lohgawe sebagai sebuah pulung yang menandakan Ken Dedes adalah seorang Nareswari, yakni wanita yang rahimnya akan melahirkan raja-raja di Jawa. 

Mendengar sasmita gaib ini, Ken Arok tegap mantab menyusun skenario penghabisan riwayat Tunggul Ametung sang akuwu Tumapel, dan menggagahi istri serta jabatannya. 

Kita sibak juga kisah Ki Ageng Giring yang menghabiskan sebagian besar hidupnya untuk memohon wahyu pulung keprabon untuk menjadi raja. 

Usahanya yang panjang di ijabah tuhan dengan mendapatkan wisik untuk meminum sebuah kelapa istimewa dalam sekali teguk. 

Nahasnya kelapa istimewa yang disimpan tiba-tiba terminum oleh sahabat seperguruannya sendiri Ki Pemanahan. 

Akibatnya pulung keprabon tak didapatnya, anak keturunan Ki Pemanahanlah yang menikmati hasilnya, menjadi raja-raja dinasti Mataram.

Hari ini, Pulung Indonesia sedang dipegang oleh Presiden Joko Widodo. 

Hal ini bukan isapan jempol belaka, pasalnya di tahun 2023 ini menunjukkan hal-hal unik, seperti berdasarkan hasil survei, Lembaga Survei Indonesia menyatakan kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi tembus hingga angka 81,9 persen. 

Kemudian Litbang Kompas mencatat kepuasan publik terhadap pemerintahan Jokowi mencapai 74,3 persen. Sementara survei yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia membeberkan hasil 75,8 persen. 

Data ini menunjukkan, Pulung Jokowi itu nyata! 

Atensi publik selalu terbukti mengarah pada politisi-politisi yang sempat diendorse oleh Jokowi. 

Sebagai pemegang pulung, Jokowi memang terkesan selalu memiliki langkah-langkah misterius yang selalu mampu mengejutkan publik. Mulai dari Kaesang tiba-tiba menjadi ketua umum partai, Gibran jadi Cawapres, dan kejutan selanjutnya sedang kita tunggu. 

Namun pulung tetaplah pulung.. tidak pernah ada dalam Sejarah Nusantara pulung yang menetap pada satu individu saja. 

Contohnya, Pulung Tunggul Ametung bisa direbut Ken Arok, Ken Arok dirobek kulitnya oleh Anusapati (anak tirinya) untuk mengambil kembali pulung ayahnya (Tunggul Ametung). 

Pulung jatah Arya Penangsang gagal diraih karena kepiawaian Joko Tingkir. 

Joko Tingkir raja Pajang pun tersingkir dari pulungnya akibat pemuda yang diangkatnya sebagai anak yang bernama Danang Sutowijoyo. 

Yah, tahun 2024 ini sangat menarik.. 

karena kita bisa melihat secara langsung bagaimana 3 gerbong politik berebut satu Pulung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun