Dhingkel Tungku ganda digunakan untuk meletakkan dua alat masak sekaligus. Tungku ini memiliki satu lubang di bagian tengah untuk memasukkan kayu bakar, dan bagian atasnya terdiri dari dua lubang yang berfungsi sebagai tempat meletakkan alat memasak. Antara kedua lubang tempat meletakkan alat masak tidak ada sekat, sehingga api dapat menyebar ke dua arah. Selain itu, ada juga tungku yang terbuat dari batu bata yang disusun sejajar dua baris dan diletakkan melintang yang disebut "dhingkel" (Surany, 2015).
Dengan menelusuri keunikan dan kekhasan dari kompor tradisional ini, kita dapat belajar mengenal kembali kearifan lokal masyarakat Nusantara. hal ini tentu bukan solusi namun sebagai penambahan referensi sosial budaya bagi anda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H