Mengutip www.kebumen.go.id (2022), Pranoto Mongso utama yang umum digunakan oleh petani dan nelayan adalah sebagai berikut:
Kasa (Kartika): Periode Terang, berlangsung dari 22 Juni hingga 1 Agustus selama 41 hari. Saat ini, daun-daun mulai berjatuhan, dan petani mulai menanam palawija.
Karo (Pusa): Periode Paceklik, berlangsung dari 2 Agustus hingga 24 Agustus selama 23 hari. Saat ini, tanah mulai merekah, menandakan masa kelaparan bagi tanaman.
Katelu (Manggasri): Periode Semplah, berlangsung dari 25 Agustus hingga 18 September selama 24
hari. Saat ini, palawija mulai dipanen, dan anak-anak menurut nasihat orang tua mereka.
Kapat (Sitra): Periode Labuh-Semplah, berlangsung dari 19 September hingga 13 Oktober selama 25 hari. Saat ini, mata air mulai menggenang saat petani mempersiapkan lahan untuk menanam padi gogo.
Kalima (Manggakala): Periode Labuh-Semplah, berlangsung dari 14 Oktober hingga 9 November selama 27 hari. Saat ini, pancuran emas menyirami dunia saat petani mulai menyebar benih padi gogo.
Kanem (Naya): Periode Labuh-Udan, berlangsung dari 10 November hingga 22 Desember selama 43 hari. Saat ini, para petani menyebar benih padi di pembenihan dengan rasa kebesaran.
Kapitu (Palguna): Periode Rendheng-Udan, berlangsung dari 23 Desember hingga 3 Februari selama 43 hari. Saat ini, banyak penyakit menyebar bersama angin saat bibit padi dipindahkan ke sawah.
Kawolu (Wisaka): Periode Rendheng-Pangarep-arep, berlangsung dari 4 Februari hingga 28/29 Februari selama 26/27 hari. Saat ini, isi hati keluar saat padi mulai berdaun hijau.
Kasanga (Jita): Periode Rendheng-Pangarep-arep, berlangsung dari 1 Maret hingga 25 Maret selama 25 hari. Saat ini, suara-suara mulia terdengar saat beberapa hewan mulai bersuara untuk memikat lawan jenis.
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!