Mohon tunggu...
Agung Darmawan
Agung Darmawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Calon Peraih Cumlaude

stay curious

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Hubungan Antara Kesehatan Mental dan Aktivitas Fisik

4 Desember 2024   12:41 Diperbarui: 4 Desember 2024   12:44 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Orang-orang merasa lebih percaya diri dan memiliki kualitas hidup  lebih tinggi ketika mereka menjaga kesehatan mereka dengan baik. Saat individu berhasil merawat fisik mereka melalui olahraga teratur dan perawatan diri, mereka tidak hanya melihat perubahan positif dalam penampilan fisik mereka, tetapi juga mengalami peningkatan dalam energi, fungsi kognitif, dan kesejahteraan emosional. 

Penampilan fisik yang lebih baik bisa memberi dorongan besar pada self-esteem, membuat mereka merasa lebih mampu dan berdaya dalam kehidupan sehari-hari mereka. Ini dapat bermanifestasi dalam hubungan dengan orang lain di mana mereka dirasakan lebih menarik dan kompeten. Selain itu, kesehatan yang optimal juga berarti lebih sedikit masalah kesehatan yang mengganggu, memungkinkan fokus yang lebih besar pada aspek-aspek kehidupan yang memberikan kebahagiaan dan kepuasan.

 Dengan demikian, perawatan kesehatan yang baik menciptakan siklus positif di mana penampilan fisik, kesehatan, dan kepuasan mental saling mendukung, mendorong seseorang untuk terus memelihara gaya hidup sehat.

Kesehatan mental sering dianggap sebagai aspek yang terpisah dari kesehatan fisik, namun, keduanya saling terkait dan memengaruhi satu sama lain secara signifikan. Dalam konteks modern di mana tekanan hidup meningkat, pentingnya aktivitas fisik sebagai pendukung kesehatan mental menjadi semakin relevan.  

Kesehatan mental yang buruk dapat menyebabkan masalah fisik seperti gangguan tidur, tekanan darah tinggi, bahkan penyakit jantung. Sebaliknya, kondisi fisik yang tidak sehat juga bisa memperburuk kesejahteraan mental seseorang misalnya, rasa sakit kronis dapat menyebabkan depresi atau kecemasan. Oleh karena itu, penting untuk menangani kesehatan mental dan fisik secara holistik. 

Program kesehatan yang efektif harus mempertimbangkan kebutuhan mental seseorang, seperti dukungan psikologis, bersamaan dengan perawatan fisik. Dengan pendekatan yang terintegrasi, individu dapat meraih keseimbangan hidup yang lebih baik, meningkatkan kualitas hidup mereka secara keseluruhan.

SUMBER REFERENSI

Aziza Noor Budiarti. (2024). "Hubungan antara Pola Makan dan Kesehatan Mental." https://yellowfitkitchen.com/detailarticle/hubungan-antara-pola-makan-dan-kesehatan-mental. yellowfitkitchen.com

Tim Medis Siloam Hospitals. (2024). "7 Manfaat Olahraga bagi Kesehatan Mental, Bantu Kurangi Cemas!". https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/manfaat-olahraga-bagi-kesehatan-mental. Siloamhospital.com

Rod K. Dishman, Ph.D; Mark Sothmann, Ph.D; Henriette van Praag, Ph.D; Nancy Molitor, Ph.D; Elaine Ducharme, Ph.D; Anthony C. Hackney, Ph.D, D.Sc; Charles Hillman, Ph.D. (2020). "Working out boosts brain health". https://www.apa.org/topics/exercise-fitness/stress. apa.org

Verury Verona Handayani. (2020). "Alasan Pentingnya Olahraga dan Pola Makan Sehat untuk Diet". https://www.halodoc.com/artikel/alasan-pentingnya-olahraga-dan-pola-makan-sehat-untuk-diet?srsltid=AfmBOopo-YPmdYjjcAqsIyHrKHHPcYDMTXBXXyUH352YrOFJy2qhnRb2. Halodoc.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun