Mohon tunggu...
Agung Darmawan
Agung Darmawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Calon Peraih Cumlaude

stay curious

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Hubungan Antara Kesehatan Mental dan Aktivitas Fisik

4 Desember 2024   12:41 Diperbarui: 4 Desember 2024   12:44 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Kesehatan mental merupakan aspek penting yang sering diabaikan dalam kesejahteraan manusia. Penelitian selama beberapa dekade terakhir menunjukkan bahwa ada hubungan kuat antara kesehatan mental, pola makan, dan aktivitas fisik. Misalnya, konsumsi makanan yang kaya akan nutrisi esensial seperti asam lemak omega 3, vitamin, dan mineral dapat memfasilitasi produksi neurotransmitter yang berperan dalam regulasi mood. 

Begitu juga dengan aktivitas fisik yang tidak hanya meningkatkan produksi endorfin untuk meningkatkan perasaan bahagia, tetapi juga menurunkan tingkat stres dan kecemasan.

Kesehatan mental dan fisik memiliki hubungan yang saling menguntungkan di mana diet dan aktivitas fisik berperan penting dalam mendukung kesehatan mental. Ini memungkinkan seseorang untuk merasa lebih baik secara emosional dan mental melalui pemenuhan nutrisi yang optimal serta peningkatan sirkulasi darah. 

Misalnya, diet yang kaya akan nutrisi esensial tidak hanya mendukung fungsi kognitif dan mood, tetapi juga membantu dalam mencegah dan mengelola gangguan mental. Sementara itu, olahraga rutin tidak hanya meningkatkan kebugaran fisik, tetapi juga membantu dalam mengurangi stres, meningkatkan kualitas tidur, dan memperkuat kesehatan mental secara keseluruhan.

Aktivitas fisik juga membantu dalam pengelolaan stres. Gerakan fisik melepaskan energi yang terakumulasi, menurunkan tingkat kortisol, hormon stres, dan meningkatkan efisiensi sirkulasi darah ke otak. Aktivitas fisik membutuhkan energi yang dapatkan dari makanan. 

Pola makan yang sehat memberikan nutrisi yang diperlukan untuk mempertahankan energi selama aktivitas fisik, mendukung pemulihan, dan membantu dalam pertumbuhan serta perbaikan jaringan otot.

Ketika seseorang memilih makanan yang sehat, tubuh mereka mendapatkan energi dan nutrisi yang diperlukan untuk beraktivitas fisik. Aktivitas fisik yang teratur dapat meningkatkan nafsu makan dan metabolisme yang mendorong individu untuk memilih makanan yang lebih bergizi. 

Ini tidak hanya membantu menjaga berat badan, tetapi juga meningkatkan kesehatan jantung yang memiliki efek positif pada kesehatan mental karena jantung yang sehat mendorong sirkulasi darah yang baik ke otak.

Seiring dengan meningkatnya kesehatan jantung dan otak, individu juga mungkin merasakan peningkatan dalam kualitas tidur mereka. Saat kesehatan jantung dan otak meningkat karena pola makan yang baik dan aktivitas fisik, aliran darah akan menjadi lebih efisien yang mana memungkinkan oksigen dan nutrisi lebih cepat mencapai seluruh tubuh. Akibatnya, fungsi kognitif meningkat, energi lebih terjaga, dan risiko penyakit kronis seperti diabetes dan hipertensi dapat berkurang.

Peningkatan aliran darah yang efisien juga memiliki dampak positif pada kulit dan penampilan fisik secara keseluruhan. Kulit yang mendapatkan suplai darah akan lebih cepat memperbaiki diri, terlihat lebih segar, memiliki tekstur yang lebih halus, serta warna kulit yang lebih merata. 

Ini dapat menambah kepercayaan diri individu terhadap penampilan fisik mereka. Selain itu, efisiensi sirkulasi darah juga dapat menghilangkan racun dan kotoran yang bisa menyumbat pori-pori dan menyebabkan masalah kulit. Sirkulasi darah yang optimal tidak hanya mempercantik penampilan luar, tetapi juga menjadi indikator kesejahteraan fisik secara keseluruhan. Hal ini dapat mendorong individu untuk menjaga dan merawat kesehatan mereka dengan lebih serius.

Orang-orang merasa lebih percaya diri dan memiliki kualitas hidup  lebih tinggi ketika mereka menjaga kesehatan mereka dengan baik. Saat individu berhasil merawat fisik mereka melalui olahraga teratur dan perawatan diri, mereka tidak hanya melihat perubahan positif dalam penampilan fisik mereka, tetapi juga mengalami peningkatan dalam energi, fungsi kognitif, dan kesejahteraan emosional. 

Penampilan fisik yang lebih baik bisa memberi dorongan besar pada self-esteem, membuat mereka merasa lebih mampu dan berdaya dalam kehidupan sehari-hari mereka. Ini dapat bermanifestasi dalam hubungan dengan orang lain di mana mereka dirasakan lebih menarik dan kompeten. Selain itu, kesehatan yang optimal juga berarti lebih sedikit masalah kesehatan yang mengganggu, memungkinkan fokus yang lebih besar pada aspek-aspek kehidupan yang memberikan kebahagiaan dan kepuasan.

 Dengan demikian, perawatan kesehatan yang baik menciptakan siklus positif di mana penampilan fisik, kesehatan, dan kepuasan mental saling mendukung, mendorong seseorang untuk terus memelihara gaya hidup sehat.

Kesehatan mental sering dianggap sebagai aspek yang terpisah dari kesehatan fisik, namun, keduanya saling terkait dan memengaruhi satu sama lain secara signifikan. Dalam konteks modern di mana tekanan hidup meningkat, pentingnya aktivitas fisik sebagai pendukung kesehatan mental menjadi semakin relevan.  

Kesehatan mental yang buruk dapat menyebabkan masalah fisik seperti gangguan tidur, tekanan darah tinggi, bahkan penyakit jantung. Sebaliknya, kondisi fisik yang tidak sehat juga bisa memperburuk kesejahteraan mental seseorang misalnya, rasa sakit kronis dapat menyebabkan depresi atau kecemasan. Oleh karena itu, penting untuk menangani kesehatan mental dan fisik secara holistik. 

Program kesehatan yang efektif harus mempertimbangkan kebutuhan mental seseorang, seperti dukungan psikologis, bersamaan dengan perawatan fisik. Dengan pendekatan yang terintegrasi, individu dapat meraih keseimbangan hidup yang lebih baik, meningkatkan kualitas hidup mereka secara keseluruhan.

SUMBER REFERENSI

Aziza Noor Budiarti. (2024). "Hubungan antara Pola Makan dan Kesehatan Mental." https://yellowfitkitchen.com/detailarticle/hubungan-antara-pola-makan-dan-kesehatan-mental. yellowfitkitchen.com

Tim Medis Siloam Hospitals. (2024). "7 Manfaat Olahraga bagi Kesehatan Mental, Bantu Kurangi Cemas!". https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/manfaat-olahraga-bagi-kesehatan-mental. Siloamhospital.com

Rod K. Dishman, Ph.D; Mark Sothmann, Ph.D; Henriette van Praag, Ph.D; Nancy Molitor, Ph.D; Elaine Ducharme, Ph.D; Anthony C. Hackney, Ph.D, D.Sc; Charles Hillman, Ph.D. (2020). "Working out boosts brain health". https://www.apa.org/topics/exercise-fitness/stress. apa.org

Verury Verona Handayani. (2020). "Alasan Pentingnya Olahraga dan Pola Makan Sehat untuk Diet". https://www.halodoc.com/artikel/alasan-pentingnya-olahraga-dan-pola-makan-sehat-untuk-diet?srsltid=AfmBOopo-YPmdYjjcAqsIyHrKHHPcYDMTXBXXyUH352YrOFJy2qhnRb2. Halodoc.com

Vanessa Fernandes, Filipe Rodrigues, Miguel Jacinto, Diogo Teixeira, Lus Cid, Raul Antunes, Rui Matos, Rafael Reigal, Antonio Hernndez-Mendo, Vernica Morales-Snchez, Diogo Monteiro. (2023). "How Does the Level of Physical Activity Influence Eating Behavior? A Self-Determination Theory Approach". https://www.mdpi.com/2075-1729/13/2/298. mdpi.com

Dr. Karin Wiradarma. (2020). "Adakah Manfaat Tidur Cukup untuk Kesehatan Jantung?". https://www.klikdokter.com/info-sehat/jantung/adakah-manfaat-tidur-cukup-untuk-kesehatan-jantung?srsltid=AfmBOooC8Hd3NJ373ck0V1QBSUMy02d8T2G-nEBrlviWcp1vNSo3ZIBA. klikdokter.com

Deska Chalis. (2024). "5 Kebiasaan yang Dapat Membuatmu Tampak Lebih Muda, Jaga Lifestyle!". https://kaltim.idntimes.com/life/relationship/deska-chalis/5-kebiasaan-yang-dapat-membuatmu-tampak-lebih-muda-jaga-lifestyle?page=all. kaltim.idntimes.com

PKRS. (2024). "Kesehatan Mental dan Hubungan Sosial: Bagaimana Menjaga Keseimbangan". https://rsjrw.id/artikel/kesehatan-mental-dan-hubungan-sosial-bagaimana-menjaga-keseimbangan


Dr. Tiffany Taft. (2021). "Chronic illness and depression: What is the link?". https://www.medicalnewstoday.com/articles/chronic-illness-and-depression. Medicalnewstoday.com

Puskesmasseselolobar. (2024). "Pentingnya Menjaga Pola Hidup Sehat: Kunci untuk Kesehatan Optimal". https://puskesmasperampuan-dikes.lombokbaratkab.go.id/artikel/pentingnya-menjaga-pola-hidup-sehat-kunci-untuk-kesehatan-optimal/. puskesmasperampuan-dikes.lombokbaratkab.go.id

Ade Nasihudin. (2020) "Ketahui Perbedaan Istilah antara Kesehatan Jiwa dan Kesehatan Mental". https://www.merdeka.com/sehat/ketahui-perbedaan-istilah-antara-kesehatan-jiwa-dan-kesehatan-mental.html?page=2. Merdeka.com

UNCHR. (2024). "Mental Health and Psychosocial Support (MHPSS)". https://emergency.unhcr.org/emergency-assistance/health-and-nutrition/mental-health-and-psychosocial-support-mhpss. unchr.org

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun