Pada gambar diatas menjelaskan bahwa para mahasiswa KKN mendemokan cara pembuatan Puding Labu Saus Kelapa. Dalam kegiatan tersebut para audience juga melakukan sesi tanya jawab bagaimana cara pembuatan dan manfaat bahan dalam proses pembuatan Puding Labu Saus Kelapa.
Demo masak ini diawali dengan pembukaan oleh MC kemudian narasumber memberikan materi dilanjutkan dengan demo memasak. Narasumber memberikan materi terkait Puding Labu Saus Kelapa, teknik pengelolahan, komposisi, dan kandungan zat gizi bahan pangan serta pemanfaatan Puding Labu Saus Kelapa bagi masyarakat. Adapun bahan dan cara pengelolahan sebagai berikut :
Tabel 1
Bahan Puding Labu Saus Kelapa
Bahan membuat Puding Labu Saus Kelapa dapat dilihat pada tabel 1 dibawah ini :
- Bahan Puding Labu Saus Kelapa
Bahan Puding Labu
- Bahan
- Jumlah
- Labu Kuning
- 250 gr
- Agar-Agar
- 1 bks
- Madu
- 70 gr
- Santan Murni
- 300 ml
Bahan Saus Kelapa
- Bahan
- Jumlah
- Santan Murni
- 350 ml
- Daun Pandan
- 1 helai
- Gula Merah
- 1 sdm
- Garam Secukupnya
- Secukupnya
- Tepung Maizena
- Secukupnya
- Cara Membuat Puding Labu Saus Kelapa
- Cara Membuat Puding Labu
- Siapkan alat pengukusan
- Kukus labu terlebih dahulu tunggu hingga labu menjadi lunak
- Lalu chooper labu yang sudah dikukus
- Siapkan panci
- Masukkan labu yang sudah di chooper
- Lalu masukkan agar-agar plain dan madu
- Masukkan santan murni
- Lalu aduk hingga rata dan tunggu mendidih
- Setelah mendidih sajikan dalam wadah puding
- Cara Membuat Santan
- Rendam parutan kelapa dengan air, dan peras-peras
- Peras kelapa yang sudah di rendam dengan air dan disaring
- Jadilah santan murni
- Cara Membuat Saus Kelapa
- Siapkan panci masukkan santan murni
- Campur dengan gula merah dan garam secukupnnya
- Masukkan daun pandan
- Aduk hingga mendidih
- Masukkan larutan tepung maizena secukupnya
- Setelah mendidih tuangkan diatas puding yang sudah jadi
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan para warga Desa Tanjungan. Masyarakat dengan penuh perhatian mengikuti penjelasan dari anak-anak KKN, masyarakat menunjukkan ketertarikan yang besar terhadap materi yang disampaikan. Ketika mereka mulai memahami cara pembuatan dan bahan yang terkandung di dalam bahan, terlihat wajah puas di wajah mereka, tanda bahwa ilmu baru sudah diterima dan siap diterapkan pada kehidupan sehari-hari. Keberhasilan ini menunjukkan bagaimana semangat belajar masyarakat bekerja sama dengan keahlian yang dibawa oleh mahasiswa KKN, yang memiliki efek berkelanjutan pada kemajuan bersama.
Gambar di atas menunjukkan bahwa masyarakat sangat tertarik dengan kegiatan Demo Memasak (Pengelolahan Makanan Sehat dengan Produk Lokal). Selain itu, masyarakat juga memahami materi yang disampaikan oleh teman-teman KKN, masyarakat juga sangat bersemangat menyambut kegiatan KKN di Desa Tanjungan. Kedatangan mahasiswa KKN tidak hanya berfungsi sebagai wadah bertukar pengetahuan , namun juga sebagai contoh kerja sama nyata antara generasi muda dan masyarakat untuk memperbaiki desa. Antusiasme ini menunjukkan keinginan besar masyarakat untuk perubahan yang baik yang akan memiliki efek jangka panjang.