Mohon tunggu...
Masa Ulina
Masa Ulina Mohon Tunggu... Psikolog - Psikolog di Bandung

alumni Fakultas Psikologi di Universitas Kristen Maranatha Bandung

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Merawat Anggota Keluarga ODGJ Pasca Rehabilitasi Mental

11 Maret 2023   00:45 Diperbarui: 11 Maret 2023   21:17 793
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Umumnya kesulitan yang dihadapi keluarga selain masalah ekonomi adalah kesulitan menghadapi kondisi emosi pasien yang tidak stabil dan pasien tidak mau makan obat. 

Untuk itu keluarga perlu memahami hal-hal yang dapat dilakukan di rumah, melanjutkan perawatan yang telah diberikan oleh tenaga medis di rumah sakit. 

Hal-hal yang dapat dilakukan melanjutkan pengasuhan atau perawatan untuk ODGJ di rumah antara lain:

1. Menolong ODGJ untuk tetap mau melakukan aktifitas yang berkaitan dengan kebersihan diri dan lingkungan dia tinggal, seperti mandi, berganti pakaian, membersihkan kamar tidurnya, dll.

2. Mengingatkan dan menolong untuk tetap mengkonsumsi obat yang sudah diberikan oleh dokter. Jika diperlukan dengan membujuk dan memberikan pengertian berkaitan kerap pasien ODGJ menolak mengkonsumsi obat yang disarankan.

3. Dalam penelitian oleh Fadli & Mitra (2013) mendapatkan hasil tentang cara pemberian perawatan yang dilakukan oleh keluarga, direkomendasikan untuk tidak menghadapi penderita dengan kasar, karena bisa menyebabkan kondisi penderita makin buruk. Cara perawatan yang diberikan oleh keluarga dalam penelitian ini adalah harus dengan pelan tidak boleh kasar yang berarti haruslah dengan kelembutan.

4. Setiap keluarga yang menjadi caregiver bagi ODGJ berpeluang mengalami stres sehingga untuk mengurangi dampak stres karena kurangnya pengetahuan tentang merawat ODGJ. Untuk itu disarakan untuk mengikuti aktifitas psikoedukasi yang diselenggarakan oleh rumah sakit atau lembaga rehabilitasi mental. 

Tujuan Psikoedukasi pada keluarga adalah pemberian informasi perawatan kesehatan mental untuk membantu keluarga mereka (Varcarolis & Halter, 2010). 

Harapan dalam melakukan psikoedukasi pada keluarga adalah adanya peningkatan pemahaman secara kognitif (pengetahuan) tentang penyakit gangguan jiwa, mengajarkan teknikyang dapat membantu anggota keluarga untuk mengetahui gejala gangguan jiwa. Selain itu juga mendapatkan pengetahuan bagaimana mengelola stres dalam merawat anggota keluarga ODGJ.

Merawat anggota keluarga ODGJ memiliki kisah tersendiri yang jika disikapi dengan tulus dan ikhlas merupakan sikap hati yang dapat dirasakan oleh hati juga.

Semoga dengan ketulusan kita merawat mereka, menyentuh hati ODGJ yang bisa menyemangati mereka untuk bangkit dari kondisi mereka. Bisa jadi dengan kasih sayang yang terasa oleh mereka menjadi berkat tersendiri saat merawat ODGJ.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun