Mohon tunggu...
Untung Bahtiar Setiawan
Untung Bahtiar Setiawan Mohon Tunggu... Penulis - Pembelajar Abadi

Menulis untuk mengikat Makna Suatu Peristiwa

Selanjutnya

Tutup

Bola

Polemik Anang di GBK dalam Perspektif Penonton Timnas

18 Juni 2024   11:47 Diperbarui: 18 Juni 2024   12:31 537
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: liputan6.com

Bagi penulis sendiri, biasanya hanya dapat menyaksikan momen menyanyikan lagu Tanah Airku hanya di Youtube. Karenamemang sangat jarang di tayangkan live di televisi. Walaupun hanya beberapa menit saja, tapi sangat di resapi dan di renungi terkadang malah ikut larut dalam tangis kebahagiaan menyaksikan Timnas yang penuh heroik meraih kemenangan.

Kembali pada polemik mini konsernya Keluarga Anang dan Ashanty, di tengah perayaan kemenagan Timnas. Yang patut di kritik adalah kurang peka nya panitia dalam hal ini adalah PSSI. Terhadap perkembangan dan kebiasaan suporter dalam mengekpresikan kebahagiaan mana kala timnas bertanding.

Konser Anang mungkin telah merusak momen sakral, tapi yang harus bertanggungjawab adalah pihak yang mengundang sang artis. Mungkin maksudnya baik, ingin mneghadirkan sportainment atau menghibur penonton. Tapi waktunya yang kurang tepat, berbeda jika sang artis di tampilkannya hanya pas jeda pertandingan saja atau sebelum pertandingan dimulai.


Maka perayaan yang sudah rutin dan di nantikan oleh semua penonton untuk ikut merasakan betapa merindingnya ketika ikut bernyanyi dengan sepenuh hati. Bisa dinikmati oleh seluruh penonton, baik yang di stadion maupun yang nonton di layar kaca. Apalagi laga Timnas melawan filipina di tayangkan di jam primetime atau jam tayang utama televisi Indonesia.

Pada akhirnya nasi sudah menjadi bubur, semoga kejadian ini tidak terulang kembali. Semoga PSSI semakin peka terhadap keinginan suporter.  Di pertandingan berikutnya ketiga timnas tampil di babak ketiga maka tensi pertandingan semakin tinggi.

Antusias penonton di pastikan semakin besar, apalagi pertandingan bakal di selenggarakan di Kota Surabaya. Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa Surabaya merupakan salah satu home base nya basis suporter paling militan di Dunia yakni Bonekmania. Selain memang Kota Surabaya juga lebih identik dengan kota pahlawan dimana heroiknya perjuangan masyarakat Surabaya dalam mempertahankan kemerdekaan adalah bukti nyata di tanah ini lah perjuangan itu dimulai.

Semoga kebangkitan Timnas ini menjadikan kita semua  semakin bersatu dan kompak serta rasa nasioanlisme semakin kuat. Bravo Timnas Indonesia semoga pasukan Garuda terbang semakin tinggi dan bisa menaklukan dunia di 2026 nanti. Amiin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun