Mohon tunggu...
Untung Bahtiar Setiawan
Untung Bahtiar Setiawan Mohon Tunggu... Penulis - Pembelajar Abadi

Menulis untuk mengikat Makna Suatu Peristiwa

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Layang Lakbok Art And Culture Festival, Event Wisata Ciamis yang Berpotensi Mendunia

25 September 2019   01:06 Diperbarui: 25 September 2019   07:53 572
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Twitter/layanglakbok

 

(Catatan:  Journey To The Land Of Galuh Kingdom 1 )

Tulisan ini adalah pembuka untuk mengenalkan Destinasi Pariwisata di Kabupaten Ciamis  Jawa Barat. Mengawali tulisan ini saya ingin  mencoba flasback ke belakang ketika awal-alwal saya datang ke Kabupaten Ciamis 16 tahun lalu.

Ketika itu Kabupaten Ciamis baru saja melahirkan Daerah Otonom Baru yakni Kota Banjar, selepas Banjar memisahkan diri dari Ciamis maka yang tersisa adalah Wilayah Ciamis yang membentang dari Utara ke Selatan serta ada Kecamatan Lakbok yang tersekat oleh Banjar.

Saat ini Kabupaten Ciamis terdiri dari 258 Desa yang tersebar di 27 Kecamatan,sedangkan Lakbok adalah salah satu kecamatan yang paling timur yang langsung berbatasan dengan Kabupaten Cilacap. Jadi dari Ibu Kota Kabupaten Ciamis yang hendak menuju Kecamatan Lakbok maka hraus terlebih dahulu melewati Kota Banjar. 

Berbicara pariwisata di Ciamis, memang saat itu yang terlihat adalah seolah terkonsentrasi di sisi utara dan selatan saja. Bagaimana tidak, visi pembangunan Ciamis ketika itu adalah Dengan Iman dan Taqwa Ciamis terdepan dalam Pariwisata dan Agrobisnis di Priangan Timur. Pariwisata lebih banyak di Selatan yakni Pangandaran dan sisanya Panjalu di utara.  

Sedangkan Lakbok lebih di kenal sebagai daerah Kawasan lumbung padi, yang tentunya mayoritas penduduknya adalah petani. Sepuluh tahun kemudian giliran Kabupaten Pangandaran turut memilih menjadi Daerah Otonomi Baru, mengikuti Kota Banjar.

Kepergian pengandaran seolah-olah semakin menegaskan bahwa Lakbok adalah daerah yang tersisihkan dari induknya karena posisinya yang di tengah-tengah antara Banjar, Cilacap dan Pangandaran. 

Karakter Ciamis yang dulunya di kenal daerah pegunungan dan pantai, lebih di kenal dengan pesona alamnya yang masih perawan. Jika di utara ada Gunung sawal yang masih eksotis dengan potensi pariwisata dan agribisnisnya, maka di selatan adalah bentangan pantai sepanjang 90 km dari mulai Kalipucang hingga Cimerak. Beragam potensi pariwisata yang di lahirkan atas anugerah alam yang kaya akan pesona surga.

Di utara ada situ Lengkong Panjalu, Curug Tujuh, serta kekayaan Gunung sawal dengan Satwa langkanya yang masih terpelihara yakni Macan Tutul dan Macan Kumbang. Dan di selatan kita mengenal Pantai karapyak, Cagar Alam Pangandaran, Pantai Batukaras, Citumang, Green Canyon, Pantai Batu Hiu, Madasari dan lainya.

Sedangkan Lakbok yang kita kenal dari dulu adalah wilayah pertanian dengan bentangan sawah dengan kontur yang khas dataran rendah, yang saling terkoneksi antara satu desa dengan desa lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun