Mengapa pula pemain kita yang dikenal memiliki skill individu yang tergolong bagus justru tidak sabar dan kurang berani memegang, mengawal bola dan memainkan bola dari kaki ke kaki, alih-alih malah cepat-cepat mengalihkan bola secara tidak akurat ketika ada pressing lawan dan mengandalkan umpan-umpan panjang terus ke depan?
Rasanya tepat juga seperti apa yang pernah dikatakan oleh coach Luis Milla bahwa salah satu yang menentukan kemajuan sepak bola Indonesia adalah kurikulum pembinaannya.
Demikianlah seperti yang sudah dikatakan pada judul tulisan di atas, tulisan ini hanyalah sebuah catatan ringkas. Oleh karenanya pasti masih banyak fakta kebenaran lain di luar sana. Harapannya hanyalah bisa melihat Timnas kita tidak kalah dari negara-negara lebih kecil di sekitar kita karena kita sebetulnya memiliki segalanya yang mereka punyai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H