Mohon tunggu...
Mas Abim
Mas Abim Mohon Tunggu... -

KUN FAYAKUN.... PROF. NURDIN ABDULLAH FOR THE NEXT PRESIDENT RI 2019. IN SHA ALLAH... AAMIIN...

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kepada Kang Emil: Mohon Jangan Ambil Orang-Orang ini Sebagai Wakil

6 Februari 2016   01:44 Diperbarui: 6 Februari 2016   02:12 615
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jadi untuk ahok kemungkinannya hanya 2, Menang Mutlak atau Kalah Telak, Menang mutlak jika Kang Emil tak ikut berkompetisi dan Kalah telak jika kang emil ikut bertarung. Namun dengan catatan kang emil tidak memilih wakilnya dengan salah satu nama-nama di atas. 

Jika kang emil ingin mendapatkan kemenangan yang mutlak sehingga mendapat legitimasi yang kuat, pilihlah wakil yang berkualitas, tentu kang emil lebih tau dan paham memilih pasangan, namun sebagai pendukung kang emil, cobalah mencari alternatif wakil hingga ke daerah-daerah, siapa tau kang emil bertemu dengan figur-figur dengan catatan prestasi mentereng dan bersih dari korupsi, kolusi dan nepotisme. Di bawah ini salah satu yang bisa dijadikan kandidat, tinggal disundul dan dipromosikan saja, maka In Sha Allah kemenangan Kang Emil sudah di depan mata.

http://www.kompasiana.com/mas_abim/nurdin-abdullah-calon-pemimpin-masa-depan_56af2a98169773a80e70b441

Jangan takut maju kang, hanya karena melihat dukungan KTP Teman Ahok, percaya kang itu hanya seperti buih di lautan, fatamorgana di gurun pasir, dukungannya benar tapi hanya sampai pencalonan, bukan sampai pada pencoblosan, kecuali akang tak maju, maka KTP tersebut akan bermanfaat hingga hari pencoblosan.

#BISMILLAH RIDWAN KAMIL FOR DKI 1

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun