Mohon tunggu...
Mas Top
Mas Top Mohon Tunggu... Petani - Mari mendongeng

Hidup berasama alam

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Cerita dari Desa

11 Desember 2019   22:02 Diperbarui: 13 Desember 2019   13:26 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Walau terbilang lambat, perubahan demi perubahan terus terjadi di desa ini. Dibandingkan ketika saya pertama kali mengenal desa ini tentu sudah banyak berubah. Walaupun perubahan-perubahan itu tak semuanya menyenangkan. 

Ada sekian perubahan yang mungkin di waktu mendatang membuat anak-anak usia belasan tahun tak di sebut anak pelosok lagi. Walaupun menjadi anak pelosok itu akan sangat dirindukan pada waktu yang akan datang. 

Lereng perbukitan menoreh ini merupakan tempat kelahiran dan juga tempat dimana saya menatap hari demi hari yang berganti. Ada sekian banyak kisah yang tersimpan atau masih saya impikan. 

Tempat yang dulu saya benci, namun kemudian memberi banyak arti dalam hidup saya. Tempat dimana kemudian saya belajar banyak tentang kehidupan sosial, lingkungan, agama, maupun kehidupan bernegara. Dan juga di masa akan datang, ada sekian mimpi yang harus saya wujudkan di desa ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun