Mohon tunggu...
Mas Pii
Mas Pii Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Seseorang yang belajar untuk menjadi lebih baik

Mencari ilmu di berbagai waktu

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerita Tukang Fotokopi (Kang Pardi Digigit Kelabang)

18 September 2018   14:06 Diperbarui: 18 September 2018   15:12 1700
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Aku membunuh kamu karena kamu masuk rumah dan membahayakan keluargaku" ucap kang Pardi ngedumel sambil membawa kelabang yang telah mati itu dalam ekrak (tempat sampah).

15 menit kemudian

"Bu, tolong antarkan aku ke rumah sakit, rasanya jari ku kok nyeri!.  Aku tidak tahu kekuatan bisa kelabang ini terhadap tubuhku." pinta Kang Pardi pada istrinya.

Dan merekapun bergegas ke Rumah Sakit.

Jam 11 malam kang Pardi sampai di IGD.

Istri kang Pardi langsung ketemu dengan dokter jaga, dan dokter jaga menyarankan agar istri kang Pardi mengurus administrasi.

Sedangkan kang Pardi langsung mendapatkan perawatan.

Disuntik jari kang Pardi, sampai jari tengah tersebut membesar, terasa kaku dan mati rasa.

Selesai mendapatkan perawatan dan sambil menunggu obat, Kang Pardi menunggu di ruang tunggu IGD.

"Bu, jika ini sudah menjadi kehendak Allah, saya ikhlas menerima ini. Saya ada perasaan malu sama Allah" cerita kang Pardi dengan istrinya.

"malu kenapa Pak? tanya istri Kang Pardi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun