Mohon tunggu...
Marzuli Ridwan
Marzuli Ridwan Mohon Tunggu... -

Bermastautin di Bengkalis, Riau

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Negeri Seribu Hikayat Sang Perindu

11 November 2016   07:33 Diperbarui: 11 November 2016   07:54 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Adalah kedamaian seperti dicecapkan hati

kelak kau dengar laung dalam raung

disenandung pada musim yang menggulung

Maka selamilah hati sedalam pikir

seperti Yunus menemukan diri dalam takdir

menyibak zahir yang akhir

tenggelam di khusyuknya zikir

Inilah negeri seribu hikayat seperti dinukilkan para perindu:

“Muliamu, senandungku dalam sunyi agungmu,

kekuatanku menjunjung budi”

Kita mesti memungut mimpi agar bersemadi seri

kita mesti menyalin rindu agar tiada lagi sendu

mra

Februari 2015

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun