Mohon tunggu...
Marzuki Umar
Marzuki Umar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen STIKes Muhammadiyah Lhokseumawe

Penulis adalah Dosen STIKes Muhamadiyah Lhokseumawe

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kegagalan

12 Februari 2024   07:50 Diperbarui: 12 Februari 2024   08:00 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh: Marzuki Umar

Kegagalan bagaikan payung kehidupan

Kemarau, tumbuhan jadi tak karuan

Baca juga: Jalan Pulang

Air bah membuat semua berantakan

Puting beliung, cita-cita kian gentayangan

Kegagalan laksana poros perjalanan

Baca juga: Harapan yang Hilang

Pelornya pecah jalannya bermasalah

Olinya kosong pelornya jadi ompong

Baca juga: Di Balik Baliho

Rantainya putus tarikannya mengaduh

Kegagalan ibarat rumah tanpa tuan

Dindingnya penuh sarang Laba-laba

Lantainya debu yang berkuasa

Atapnya bocor tak ada yang menutupinya

Kegagalan umpama pengungsi yang terdampar

Pakaian lusuh mandinya dengan peluh

Makanannya separuh minumnya air keruh

Pikirannya jenuh jiwanya makin rapuh

Kegagalan, hamparan duka tak terselesaikan

Mandi tak basah merebah tak terlena

Jalan merangkak kerikil kian berserak

Duduk merana berdiri kaki tak terasa

Kegagalan, permohonan tidak diterima

Usaha ada, hasil tak kunjung tiba

Matanya ada, hidupnya meraba-raba

Telinga ada, pendengarannya tak terasa

Kegagalan, pintu gerbang kemenangan

Evaluasi diri, tingkatkan kesabaran

Mencoba dan mencoba adalah modal

Berdoa, penyerahan diri pada Tuhan

Bireuen, 12 Februari 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun