Laba-laba sembari membuka matanya
Jari-jemarinya bergerak merangkai cita-cita
Harapannya tak pernah putus asa
Niatnya dikekang pada panca warna
Di ufuk barat
Awan mengukir indahnya panorama
Semilir angin menggoreskan suasana nyaman
Lagu kenangan sesekali dinyanyikan Kenari
Harapan yang hilang kembali menjelma
Jiwa laba-laba semakin berbunga-bunga
Bireuen, 7 Februari 2024
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!