Meminta Siswa Menulis Kesan Pesan di Akhir Pembelajaran, Apa Manfaatnya?

Sebagai Maklumat Evaluasi Diri

Kita sadari atau tidak, dalam diri kita selain memiliki kelebihan juga banyak terdapat kekurangan, termasuk tenaga profesional pada saat melakukan pembelajaran. Hal ini adakalanya terjadi karena disengaja atau tidak. Sebagai seorang guru atau pendidik harus rela belajar atas kekurangan dan kelemahan yang telah diungkapkan oleh para siswa dengan jalur kesan dan pesan tersebut. 

Muhibbin Syah dalam bukunya Psikologi Belajar (2002 : 63) menandaskan bahwa "Pemahaman yang benar mengenai arti belajar dengan segala aspek, bentuk, dan manifestasinya mutlak diperlukan oleh pendidik. Kekeliruan atau ketidaklengkapan persepsi mereka terhadap proses belajar dan hal-hal yang berkaitan dengannya mungkin akan mengakibatkan kurang bermutunya hasil belajar yang dicapai oleh peserta didik."

Berarti, ungkapan kritis mereka sangatlah berguna, terutama sebagai rekomendasi yang mereka berikan, sehingga dengan demikian kita selalu mawas diri di dalam bertindak. 

Jadi, fungsi daripada kesan dan pesan yang disampaikan oleh para siswa terhadap diri kita sebagai guru adalah dapat dijadikan sebagai sarana atau maklumat evaluasi diri. 

Dengan adanya kesan dan pesan mereka itu, sebagai seorang guru atau tenaga pendidik akan dapat dijadikan bahan untuk meneropong diri, terutama terhadap kekurangan atau kelemahan yang kita miliki. 

Pendongkrak Kinerja 

Mungkin selama ini kita sebagai seorang guru memang telah bekerja sesuai dengan fungsinya masing-masing. Namun, apakah kinerjanya itu telah menunjukkan hasil sebagaimana yang diharapkan? 

Dengan membaca dan menyelami segala hal yang diutarakan oleh para siswa dalam rubrik kesan dan pesan tersebut, kinerja kita akan terdongkrak ke arah yang lebih berkualitas. Hal ini akan terungkap pada hasil yang dicapai, baik dalam bidang pengetahuan, sikap, keterampilan, maupun motivasi. 

Melalui muhasabah terhadap kinerja yang selama ini kita laksanakan, tentu kita tidak menginginkan akan selalu berjalan di tempat. Akan tetapi, dengan meniti pengalaman yang ditumpahkan oleh mereka, prestasi yang selama ini belum dapat tercapai, maka hal tersebut segera kita kejar sekaligus memperbaikinya guna menggapai prestasi yang lebih gemilang di masa yang akan datang. 

Hal ini dapat kita perhatikan dalam kehidupan sehari-hari, bagi setiap individu yang selalu menerima kritikan yang konstruktif dengan lapang dada, dia senantiasa berada dalam kesuksesan.