Mohon tunggu...
Marzuki Umar
Marzuki Umar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen STIKes Muhammadiyah Lhokseumawe

Penulis adalah Dosen STIKes Muhamadiyah Lhokseumawe

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rintihan Si Miskin

24 Januari 2024   18:44 Diperbarui: 24 Januari 2024   18:51 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Dokumen Pixabay

Dalam sekejap dermakan kado istimewa

Rintihan si miskin sesaat berubah warna

Debu beranjak menghiasi ubun-ubun kota

Si miskin menghitung jari-jari buat belanja

Beras dan telur sumber daya yang utama

Minyak goreng dan garam penyedap rasa

Bumbu dapur dilengkapi seadanya

Harapkan dapur berasap kala waktunya

Siang bolong langit semakin membiru

Langkahnya dihentakkan pada aspal buram

Bola matanya menyenter gubuk kumal

Lubuk hati yang dalam selalu bergumam

"Mungkinkah zat penyambung nyawa akan terus didapatkan? 

Bireuen, 24 Januari 2024

  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun