Kembang api dipantik pada sepinya malam
Marcun ogah didengungkan
Seruling plastik terpaksa membisu
Para tetangga berdoa penuh harap
Dari kejauhan bintang bertaburan
Kembang harapan tumbuh rasa empatiÂ
Selaksa tanya terukir kembali
Bulan itu punya siapaÂ
Bintang begitu terbuat dari apa
Bilakah adik bisa-bisa naik ke sana?Â
Jelang larut malam
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!