Simpulan
Jiwa literat merupakan barometer setiap orang cerdas. Apabila seseorang senantiasa bergelut dengan literasi berarti jiwa literat telah terukir dalam dirinya. Tugas apa pun boleh diemban tapi tak ada kata "terlambat" untuk memanfaatkan waktu berliterasi. Banyak celah yang bisa dimasuki dan banyak solusi yang dapat direalisasi. Mumpung kesehatan dan kesempatan masih dicurahkan Yang Maha Kuasa, menoreh sikap untuk memupuk jiwa literat di berbagai lembaga sebagaimana dilakonkan Kepala SMA Negeri 7 ini adalah perilaku cemerlang.
Literasi itu adalah lumbung padi
literasi itu adalah empang rezeki
literasi itu adalah panduan diri
literasi itu adalah kaya hati...!
Penulis adalah Dosen STIKes Muhammadiyah Lhokseumawe
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H