Mohon tunggu...
M. Suaizisiwa Sarumaha
M. Suaizisiwa Sarumaha Mohon Tunggu... Dosen - Berakit-rakit dahulu. Aeru tebai aetu.

Truth Hunter Founder dan Coordinator Luahawara Young Community (LYC) Founder Komunitas Bale Ndraono (KBN)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menuju Transformasi Nias Selatan Sejahtera

4 Mei 2024   18:22 Diperbarui: 4 Mei 2024   18:27 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Membutuhkan Sumberdaya yang besar dalam mengelola 130 kepulauan yang berada di pintu barat Indoensia bagian barat

Menyuarakan tentang Ono Niha di forum internasional, terus berkolaborasi.
Menyuarakan tentang Ono Niha di forum internasional, terus berkolaborasi.

Penutup

Nias Selatan khususnya dan kepulauan Nias secara umum merupakan destinasi wisata yang baik dan patut disyukuri oleh masyarakatnya. Namun, belum bisa dinikmati apalagi dijadikan sebagai soko guru pembangunan. Terdapat daerah bahkan negara yang miskin sumberdaya alam bahkan tidak memiliki sumberdaya budaya namun hanya mengandalkan sumberdaya budaya yang sengaja dibentuk manusia, namun menjadi negara kaya. Penulis meyakini dan tentu kita sepakat bila tiga bidang dan progam prioritas, yaitu bidang pendidikan, bidang kesehatan, dan aksesibilitas & infrastruktur ini di kelola dengan baik, maka dengan sendirinya akan menjadikan Nias Selatan sebagai destinasi kunjungan bagi siapa saja yang mampu menunjang perekonomian masyarakat tanpa mengabaikan bidang lainnya. "Aoha noro nilalui wahea, aoha noro nilului waoso; hulu tafawolo-wolo, alisi tafadaya-daya; tafajawa na awua, ta fahea na esolo". Membangun sekaligus melestarikan dan tidak tercabut dari akar budaya sebagai masyarakat Nias Selatan. Transformasi Nias Selatan sebagai wujud menuju masyarakat sejahtera. Tuhan memberkati. Ya'ahowu.

(tilisan ini akan menjadi titik tolak dalam membangun visi-misi-tujuan menuju kepulauan Nias bertransformasi)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun