I really enjoyed working there..
Belum lagi teman-teman nya yang asik karena kebanyakan dari mereka masih berusia belasan sampai 20-an awal.
The Mid
Setelah beberapa bulan berlalu, saya dispesifikkan untuk menjadi Copywriter karena dianggap cukup mumpuni untuk memenuhi target salah satu jasa agensi tersebut, yaitu pembuatan artikel SEO dan Captions Social Media. Kadang, saya juga diminta membuat desain sederhana dengan tools tersedia dan membuat tulisan untuk Landing Page atau Website. Kadang juga mencari ide konten untuk klien yang belum ter-handle.
Pada titik ini lah saya menemukan jati diri dan memberanikan untuk melabeli diri sebagai seorang Copywriter. Lewat keberagaman klien yang dimiliki, saya belajar menulis artikel berbagai tema dan ini cukup menyenangkan, mengingat saya selalu tertarik untuk mengetahui hal-hal baru.
Meskipun, kadang klien yang rewel membuat saya agak frustasi (siapa yang tidak?). Namun, hal-hal seperti 'wisata kuliner' kecil-kecilan bersama teman-teman saat makan siang atau dagelan receh mereka cukup membuat hari buruk akibat ulah klien menjadi lebih baik.
Things Come to an End
Segala sesuatu yang ada di muka bumi ini memiliki akhir, begitu juga karir saya di Agensi Digital tersebut. Beberapa masalah internal dan eksternal membuat keyakinan beberapa dari kami tergoncang dan akhirnya memilih untuk melenggang.
Meskipun begitu, hari-hari terakhir di sana kami habiskan dengan acara 'buka bersama' (saat itu sedang Ramadhan) dan berkumpul di kontrakan saya. Membahas segala sesuatu dari awal sampai akhir, untuk terakhir kalinya. Diiringi dengan tawa, dan juga air mata, tentunya. Karena setelah ini kami paham, bahwa akan sulit untuk sekedar bertemu dan berguyon bersama lagi.
Saya sudah diberi tahu, berkali-kali, bahwa kita tidak bisa menemukan 'teman' dalam dunia kerja. Tapi setidaknya pengalaman bekerja di Digital Agency membuat saya merasakan kesempatan memiliki teman-teman asiq walau hanya untuk sebentar. Lebih dari itu, bekerja di sana telah memberikan saya banyak 'bekal' untuk upgrade karir saya selanjutnya.
Memilih berkarir di Startup Digital akan memberikanmu kebebasan yang mungkin tidak akan kamu dapatkan jika bekerja di instansi. Kebebasan berpendapat, kebebasan berpakaian (kamu bisa pakai oblong dan sendal jepit, atau nyeker!), kebebasan jam ngantor, serta kebebasan untuk menjadi diri sendiri tanpa perlu bersikap kaku dan formal.
Namun, kamu tetap harus mempertimbangkan salary yang tidak sebesar instansi, tidak ada tunjangan, dan beberapa agensi tidak menyediakan jaminan kesehatan, karena mau bagaimana pun.. ini kan startup (baru mulai), hehe.