Mohon tunggu...
Mary Grace Tjoatja
Mary Grace Tjoatja Mohon Tunggu... Lainnya - pelajar

hobi saya baca novel dan dengar musik

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Berubah

21 November 2024   20:29 Diperbarui: 21 November 2024   21:31 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sesampainya di sekolah, saat jam istirahat Kinala pergi ke kantin untuk menemui sang kakak bersama dengan Kania. Mereka menelusuri semua area kantin dan Kania melihat sang kakak yang dicari.

" Itu kakak, Kin. Ayuk samperin, " ucap Kania

" Ayukk, " balas Kinala. Mereka pun menyampiri sang kakak yang sedang berbincang dengan teman teman nya.

" Hai kak, aku boleh tanya sesuatu ga sama kakak?, " tanya Kinala. Mendengar ucapan dari Kinala itu, Kamayel langsung pergi meninggalkan kantin seakan tidak mau berbincang dengan sang adik. Melihat itu Kinala dan Kania merasa sedih karena kakak mereka bersikap cuek kepada mereka.

" Udah, nanti kita coba tanyain lagi di rumah, " kata Kania menenangkan dan di balas anggukan oleh Kinala.

Bel pulang sekolah pun berbunyi, seluruh warga SMA Andromeda berbondong bondong keluar dari kelas untuk menuju ke rumah masing masing. Sama halnya dengan Kinala dan Kania, mereka pun langsung pulang untuk beristirahat.

Saat sampai di rumah, mereka langsung menuju kamar masing masing untuk beristirahat. Tak terasa malam pun tiba, Kinala dan Kania makan bersama di meja makan tanpa Kamayel, mereka pun tidak tahu dimana keberadaan sang kakak. Mereka melanjutkan santapan makan malam sambil  berbincang bincang.

" Kin, setelah makan ayuk kita tanya lagi sama kakak. Kayaknya dia di kamar deh, " kata Kania

" Iya, boleh, " balas Kinala

Setelah makan mereka pun membereskan alat makan dan langsung menuju kamar sang kakak. Sesampainya dia kamar sang kakak, Kania mengetuk pintu kamar.

TOKK TOKKK TOKKK...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun