Mohon tunggu...
Maryati
Maryati Mohon Tunggu... Lainnya - Selalu optimis dan menebar kebaikan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ibu dari 4 orang anak, sebagai sinden dan pemandu "Upacara Adat Sunda" di Kepri. Pernah menjadi guru les/privat di rumah sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Di HP-ku Ada Pocong

1 Februari 2021   00:36 Diperbarui: 1 Februari 2021   00:45 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Seminggu kemudian saking penasaran, aku mencoba lagi menghubungi ponakan malam-malam. Namun saat itu aku tidak sengaja kalau dia sudah masuk malam lagi. Yang aku tahu cuma dua shif saja, eh ternyata dia tiga shif.

"Uuh lagi ngapain?" tanyaku seperti biasa pada ponakanku.

" ih Bibi mah sudah biasa kalau telepon Uuh selalu pas lagi masuk malam."

" Bibi kan tidak tahu Uuh, kalau sekarang masuk malam lagi, Bibi kira kamu dua shif saja.."

"Bibi cuma mau mengatakan bahwa setiap masuk malam pocongnya selalu ada. Barusan  juga ada  Uh".

" Iya Bi, apalagi sekarang motor Uuh lagi rusak. Jadi nanti pulangnya jalan kaki Bi."

" ya udah kalau begitu nanti kalau pulang, hati-hati di jalan dan jangan lupa berdo'a kepada Allah SWT. "Jawabku sambil menyebutkan bacaan yang harus dibaca.

Cerita ada pocong di HP ku juga berlanjut pada teman lamaku. Namanya Vika, dia adalah teman kerja waktu aku gadis dulu di tahun1996/1999. Sudah lama gak jumpa, sekali jumpa sudah pada tua, itupun jumpa di FB.

" Assalamu'alaikum Vika, apa kabarmu Vika?"

" Wa'alaikumsalam, kabar baik tentunya M  Maryati."

Eeh tiba-tiba muncul si wajah menakutkan itu, lalu aku teriak dan bulu kudukku berdiri semua.

Next

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun