Mohon tunggu...
maryani yani
maryani yani Mohon Tunggu... -

mahasiswa PGSD UNS Kebumen

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Belajar Mengajar dengan Pembelajaran Terpadu Yuk!

24 Desember 2010   08:08 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:26 724
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Kebermknaan  terjadi karena dalam pembelajaran terpadu anak memahami konsep-konsep yang mereka pelajari itu melalui pengalaman langsung yang alamiah dan keterhubungan antar konsep satu dengan konsep lain yang sudah dialami, dan hubungan tersebut bersifat alamiah.

Pendekatan pembelajaran terpadu dilaksanakan dengan bertitik tolak dari satu tema, topik, atau peristiwa otentik yang terjadi di sejkitar r anak dan selanjutnya tema-tema atau peristiwa otentik itu dipilih dalam konsensus antara guru bersama murid. Pemilihan  tema bukan untuk literasi bidang studi, akan tetapi digunakan sebagai penggerak dan pengikat konep-konsep menjadi suatu sajian yang utuh dan bermakna.

Secara singkat pembelajaran terpadu adalah :

a.       Pembelajaran yang beranjak dari suatu tema tertentu sebagai pusat perhatian (center of interest) yang digunakan untuk memanami gejala-gejala  dan konsep-konsep lain, baik berasal dari bidang studi yang bersangkudan  maupun bidang studi lain.

b.      Suatu pendekatan  yang menghubungkan berbagai kajian, bidang studi yang menggambarkan dunia nyata di sekeliling dan dalam rentang kemampuan dan perkembangan anak.

c.       Suatu cara mengembangkann pengetahuan dan ketrampilan  anak secara Simultan.

d.      Merakit dan menggabungkan sejumlah konsep dalam beberapa bidang stadi yang berbeda dengan harapan anak dapat belajar dengan lebih baik  dan bermakna.

2.      Karakteristik Pembelajaran Terpadu.

SEbagai suatu proses pembelajaran, Pembelajaran terpadu memiliki cirri-ciri sebagai berikut :

a.       Berpusat pada anak (Child centered)

Pemusatan pembelajaran pada anak meliputi pemilihan tema, sumber bahan, kegitan, urutan, dan sebagainya seantiasa  melibatkan anak. Kepentingan anak melebihi kepentingan guru dengan murid, maka kebutuhan murid  yang diutamakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun