4.Akses Pasar Global: Platform e-commerce memungkinkan pengrajin di Desa Kwagean untuk menjual produk mereka ke pasar global, membuka peluang ekspor dan meningkatkan pendapatan. Dengan menjual produk mereka ke pasar global, para pengrajin dapat menjangkau konsumen yang lebih banyak dan meningkatkan pendapatan mereka. Hal ini juga dapat membantu mereka untuk mengembangkan bisnis mereka dan meningkatkan skala produksi.
Sedangkan dampak negatif e-commerce yakni sebagai berikut;
1.Persaingan yang Ketat: Masuknya pemain besar e-commerce dapat menciptakan persaingan yang ketat bagi usaha kecil dan menengah di Desa Kwagean. Para pengrajin harus bersaing dengan perusahaan besar yang memiliki sumber daya dan pengalaman yang lebih banyak. Mereka harus bekerja keras untuk membuat produk yang menarik dan berkualitas tinggi untuk bersaing dengan produk-produk yang ditawarkan oleh perusahaan besar.
2.Ketergantungan pada Teknologi: Ketergantungan pada teknologi digital dapat menimbulkan risiko bagi usaha kecil dan menengah jika terjadi gangguan jaringan atau masalah teknis. Jika terjadi gangguan jaringan, para pengrajin tidak dapat menjual produk mereka secara online. Mereka juga harus berinvestasi dalam teknologi dan infrastruktur untuk mendukung bisnis online mereka.
3.Kurangnya Promosi: Pengrajin di Desa Kwagean mungkin membutuhkan bantuan dalam hal promosi dan pemasaran online untuk bersaing dengan pemain besar di platform e-commerce. Mereka mungkin tidak memiliki pengetahuan dan pengalaman yang cukup untuk mempromosikan produk mereka secara efektif di platform online. Mereka mungkin juga tidak memiliki sumber daya untuk membayar jasa pemasaran digital.
Kesimpulan
     Perkembangan teknologi e-commerce telah membawa dampak yang signifikan terhadap perekonomian Desa Kwagean. E-commerce telah membuka peluang baru bagi para pengrajin untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan mereka, namun juga menghadirkan tantangan baru yang harus diatasi. Peluangnya E-commerce telah memberikan akses ke pasar yang lebih luas, meningkatkan pendapatan, dan menciptakan lapangan kerja baru. Sedangkan tantangannya Persaingan yang ketat, ketergantungan pada teknologi, dan kurangnya promosi merupakan beberapa tantangan yang dihadapi oleh para pengrajin di Desa Kwagean. Untuk memaksimalkan manfaat e-commerce dan mengatasi tantangan yang dihadapi, diperlukan dukungan dan upaya bersama dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga pelatihan, dan pelaku usaha.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H