Pendahuluan  Â
     Di zaman modern, industri digital terus mengalami pertumbuhan dan kemajuan yang begitu pesat diikuti oleh perkembangan teknologi yang semakin maju dan berkembang,seperti teknologi E-commerce.Banyak situs atau aplikasi berbasis online yang bermunculan untuk mempermudah segala aktivitas di kalangan masyarakat.Mulai dari kemudahan dalam memesan transportasi bahakan kemudahan dalam memesan berbagai jasa repair, service dan maintenance.Begitupun dengan kemudahan dalam membeli pakaian tanpa harus repot-repot ke toko baju ataupun mall.Karena kini barang atau jasa apapun yang dibutuhkan dan diinginkan masyarakat dapat dijangkau dengan lebih mudah dengan adanya teknologi E-commerce ini.
     Dari bergesernya kebiasaan masyarakat tentang jual beli yang dilakukan secara online, memunculkan ladang usaha baru di berbagai daerah, yang kemudian membuka peluang bagi para pengusaha untuk menjangkau pasar yang lebih luas dan menjangkau konsumen di berbagai wilayah, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja baru, yang pada akhirnya memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.Perubahan ini juga memicu inovasi dalam hal pemasaran dan distribusi produk, serta mendorong perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di berbagai daerah.Dengan semakin mudahnya akses terhadap informasi dan transaksi online, masyarakat dapat memperoleh barang dan jasa yang mereka butuhkan dengan lebih mudah dan cepat, serta menemukan berbagai pilihan produk yang lebih beragam.Hal ini tentu saja memberikan keuntungan bagi konsumen dan mendorong pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.
     Jika dicermati secara mendalam E-commerce menjadi ujung tombak bagi pelaku industri jual beli online.Salah satu daerah yang perekonomiannya berubah drastis akibat teknologi e-commerce adalah Desa Kwagean, Kecamatan Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan.Di desa ini, mayoritas masyarakatnya bergelut dalam pembuatan pakaian, dengan keterampilan yang diturunkan dari generasi ke generasi. Namun, sejak kemunculan e-commerce, Desa Kwagean mengalami transformasi yang signifikan. Para pengrajin pakaian di desa ini dengan gesit memanfaatkan platform online untuk memasarkan produk mereka, menjangkau pasar yang jauh lebih luas, dan meningkatkan pendapatan mereka.
Isi
     Kemudahan dalam membeli pakaian tanpa harus repot-repot ke toko baju ataupun mall juga menjadi salah satu contoh nyata dampak dari teknologi E-commerce. Kini, barang atau jasa apapun yang dibutuhkan dan diinginkan masyarakat dapat dijangkau dengan lebih mudah. Pergeseran kebiasaan masyarakat tentang jual beli yang dilakukan secara online memunculkan ladang usaha baru di berbagai daerah, yang kemudian membuka peluang bagi para pengusaha untuk menjangkau pasar yang lebih luas dan menjangkau konsumen di berbagai wilayah.
     Hal ini mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja baru, yang pada akhirnya memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Perubahan ini juga memicu inovasi dalam hal pemasaran dan distribusi produk, serta mendorong perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di berbagai daerah. Dengan semakin mudahnya akses terhadap informasi dan transaksi online, masyarakat dapat memperoleh barang dan jasa yang mereka butuhkan dengan lebih mudah dan cepat, serta menemukan berbagai pilihan produk yang lebih beragam.
     E-commerce menjadi ujung tombak bagi pelaku industri jual beli online. Salah satu daerah yang perekonomiannya berubah drastis akibat teknologi e-commerce adalah Desa Kwagean, Kecamatan Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan. Di desa ini, mayoritas masyarakatnya bergelut dalam pembuatan pakaian, dengan keterampilan yang diturunkan dari generasi ke generasi.Sejak kemunculan e-commerce, Desa Kwagean mengalami transformasi yang signifikan. Para pengrajin pakaian di desa ini dengan gesit memanfaatkan platform online untuk memasarkan produk mereka, menjangkau pasar yang jauh lebih luas, dan meningkatkan pendapatan mereka. Namun e-commerce mempunyai dampak positif dan negatifnya masing masing. Dampak positifnya seperti;
1.Peningkatan Pendapatan: Pengrajin di Desa Kwagean dapat menjual produk mereka ke pasar yang lebih luas, sehingga meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan mereka. Sebelumnya, mereka hanya dapat menjual produk mereka di pasar lokal, yang memiliki keterbatasan dalam hal jumlah pembeli. Dengan e-commerce, mereka dapat menjangkau konsumen di seluruh Indonesia, bahkan di luar negeri.
2.Penciptaan Lapangan Kerja: Pertumbuhan bisnis online di Desa Kwagean membuka peluang kerja baru di bidang logistik, pemasaran digital, dan layanan pelanggan. Permintaan akan jasa logistik meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah transaksi online. Selain itu, para pengrajin juga membutuhkan bantuan dalam hal pemasaran digital untuk mempromosikan produk mereka di platform online.
3.Peningkatan Keterampilan: Para pengrajin di Desa Kwagean terdorong untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam hal desain, produksi, dan pemasaran online. Mereka harus belajar cara membuat produk yang menarik dan berkualitas tinggi untuk bersaing di pasar online. Mereka juga harus belajar cara menggunakan platform e-commerce dan strategi pemasaran digital untuk mempromosikan produk mereka.