Mohon tunggu...
Maryama Asad
Maryama Asad Mohon Tunggu... Guru - NKRI HARGA MATI

"Sesungguhnya beratnya beban tergantung berapa lama kita mengangkatnya"

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Kunci Menulis Semudah Bernafas

25 April 2020   12:25 Diperbarui: 25 April 2020   12:32 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image: marbeljunior.com

Ibarat rumah, denah rumah adalah substansi, sedangkan desain interior adalah sisi mekaniknya. Oleh sebab itu, editing mekanik dapat dilakukan hanya jika editing substansi telah diselesaikan.

Demikian juga halnya mengedit hanya dapat dilakukan ketika
 kita selesai menulis, karena editing tidak akan jadi tanpa adanya tulisan.

Pernahkah kita  mendapati suatu kesalahan dalam sebuah karya tulis, baik itu tulisan sendiri maupun tulisan orang lain?

Bisa jadi itu adalah kalimat yang ambigu, atau penulisan ejaan yang keliru. Ini merupakan hal yang wajar pada sebuah tulisan, apalagi tulisan dengan sekian banyak halaman baik ilmiah maupun non-ilmiah, baik fiksi maupun nonfiksi, yang sudah diterbitkan, tidak luput dari kesalahan, mulai dari yang ringan sampai yang berat.

Pada dasarnya tanggung jawab untuk memastikan sebuah tulisan, naskah atau karya tulis ilmiah, agar minim kesalahan wajib dijunjung tinggi apabila tulisan atau naskah tersebut akan dipublikasikan. 

Sedapat mungkin hendaknya naskah tersebut ditulis secara estetis dan menggunakan bahasa yang mudah dipahami. Jangan sampai maksud yang tertulis dalam naskah tersebut sulit dipahami dan dimengerti, atau justru dipahami secara berbeda oleh pembaca karena itu di sinilah pentingnya proses editing dilakukan, setidaknya ada tujuh bagian bagian dalam proses editing yaitu:

Pertama mengedit isi; Karena menulis adalah menyampaikan pesan maka tulisan itu hendaklah jelas dan benar sehingga tidak ambigu dan menimbulkan salah penafsiran oleh pembaca.

Kedua mengedit gaya bahasa; Konsisten dalam menggunakan gaya bahasa dari awal sampai akhir tulisan sehingga ada kesesuain antara satu dengan yang lainnya.

Ketiga dan keempat mengedit kosa kata dan paragraf; Salah satu modal seorang penulis adalah menguasai banyak kosa kata, akan tetapi penggunaan kosa katapun haruslah sesuai dengan penempatannya karena salah menggunakan kosa kata dapat memberikan penafsiran yang berbeda begitu juga halnya dengan penggunaan paragraf harus ada kesesuaian antara isi paragraf satu dengan paragraf lainnya sehingga memberikan satu kesatuan makna. Edit paragraf juga dapat dilakukan untuk menambah atau mengurangi tulisan.

Kelima mengedit sistematika; Langkah yang memudahkan dalam membuat karya tulis adalah membuat kerangka tulisan, apabila saat melakukan editing tulisan yang kita baca kurang tepat maka sistematika itu dapat diubah.

Keenam mengedit tanda baca; Dalam tulisan penggunaan tanda baca baik tanda titik, koma, tanya, seru dan lainnya tidak dapat dihindari. Setiap tanda baca memberikan perintah dan makna yang berbeda  karena itu sangat penting untuk diperhatikan agar tidak memberikan makna yang salah.

Ketujuh editing akhir; Sebagai langkah akhir sebelum naskah atau tulisan kita kirimkan kepada penerbit maka seorang penulis wajib untuk memeriksa kembali ataupun mengedit semua tulisan dari awal sampai akhir jika dirasa masih ada yang salah atau kurang cocok.

Ada dialog antara guru dan siswa yang pernah terjadi di sekolah.

Guru: Kenapa kamu tidak mengerjakan tugas padahal tugasnya sangat mudah?

Siswa: Sebenarnya saya tahu jawabannya, tapi saya bingun dan tidak tahu harus memulai dari mana menulisnya.

Percakapan tersebut mungkin hanyalah salah satu dari sekian banyak alasan yang menyebabkan siswa terkadang tidak mengerjakan tugas yang diberikan oleh gurunya demikian juga umumnya dialami oleh sebagian besar orang, terkadang banyak yang ingin kita sampaikan tetapi tidak mengetahui harus memulai dari mana?

Penulis Cahyadi Takariawan mengatakan bahwa menulis itu mudah karena tidak berpikir, menulis itu mengalir, apa saja yang ada dipikiran langsung ditulis, sedangkan mengedit itu susah karena berfikir dan yang menyebabkan seseorang mengalami kesulitan dalam menulis karena mereka mencampur adukkan antara menulis dan mengedit.

Jadi KUNCI menulis semudah bernafas adalah memisahkan antara menulis dan mengedit.

Bagaimana supaya menulis itu semudah bernafas?

Berikut ada beberapa alternatif pilihan tema untuk berlatih supaya kita dapat menulis dengan cepat, lancar dan akhirnya dapat merasakan bahwa menulis itu mudah semudah bernafas.

1. Kita dapat bercerita dengan menuliskan semua kegiatan yang sudah dilakukan seharian kemarin mulai dari bangun sampai tidur.

2. Menceritakan agenda apa yang akan kita lakukan besok.

3. Membaca buku dan menuliskan kembali apa yang dipahami dari buku tersebut dengan kata kata sendiri.

4. Membaca sebuah artikel dan menuliskan kembali isi pesannya.

5. Mengikuti suatu forum atau kajian kemudian menuliskan apa yang dibahas dalam forum tersebut.

6. Mendengar cerita dari orang lain dan menuliskan kembali apa yang diceritakan.

7.  Menonton film kemudian menuliskan isi cerita film tersebut.

8. Menuliskan biografi dan keluarga sendiri.

9. Menulis pengalaman berkesan yang pernah dialami.

10. Menulis kesulitan atau hambatan yang membuat kita sulit untuk menulis.

Apabila dari semua alternatif tersebut tetap tidak mampu membuat kita menulis, maka metode yang paling mudah dan sederhana yang dapat dilakukan yaitu menggunakan  metode BRT. B (bicara) R (rekam) T (translit) rekaman dalam bentuk tulisan.

Jika kita terus berlatih menulis, menulis dan menulis tanpa beban, tanpa takut salah, tanpa memikirkan bagus tidaknya tulisan apalagi menggunakan metode yang sudah disampaikan maka Insya Allah  nikmatnya menulis semudah bernafas akan kita rasakan.

Sumber video Cahyadi Takariawan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun