Mohon tunggu...
Maryam
Maryam Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

Pengajar di salah satu sekolah terpencil SDN 215 Inpres Taipa

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Dia yang Terabaikan

26 Juni 2023   23:13 Diperbarui: 26 Juni 2023   23:34 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku berjongkok mengelus kepalanya, mencoba mengartikan tatapannya yang penuh dendam.

"Alvian, ikut ibu, yah, ke kantor. Beri ibu waktu untuk bicara sebentar denganmu," ucapku lembut sembari tanganku tak berhenti mengelus pucuk kepalanya. Walaupun aku tahu dia salah, aku tetap tidak boleh gegabah mengambil keputusan hukuman padanya.

Meski terlihat ragu. Perlahan dia mengikuti langkahku. 

Suasana hening kantor membuatku leluasa untuk mengorek informasi dari anak itu.

"Alvian. Ibu guru mau bertanya. Apakah kamu nggak pernah bawa uang jajan?"

Alvian mengatup mulutnya mendengar pertanyaan. Wajahnya merunduk, menolak bersitatap denganku.

"Jujur sama ibu, apa Alvian tidak pernah membawa uang jajan?" Selembut mungkin pertanyaan itu keluar dari mulutku. Berharap anak itu mau jujur menceritakan apa yang terjadi pada dirinya sebenarnya.

"Ibuku jahat!" Air matanya deras mengalir mengiringi kalimat itu. Tubuhnya melemas terhuyung ke arahku. Dengan sigap kutangkap tubuhnya menggiringnya dalam dekapanku. 

Perih! Hatiku tiba-tiba merasa ngilu. Tangis sesunggukan keluar dari mulut mungilnya. Aku merasakan getaran tubuhnya seolah mengangkat beban yang begitu berat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun