Mohon tunggu...
Marisa Dwi Kusuma Wardani
Marisa Dwi Kusuma Wardani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Lepas

Tukang ngemil dan ngomel bagi sebagian orang.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Fenomena Kopi Gerobakan, Alternatif Ngopi bagi Mahasiswa hingga Orang Kantoran

6 November 2024   12:25 Diperbarui: 6 November 2024   12:44 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kopi gerobakan Rindumu, sumber : dok pribadi

Salah satu alasan kopi gerobakan begitu digemari adalah kemudahan dan kecepatan yang ditawarkannya. Dibandingkan dengan coffee shop yang sering kali membutuhkan waktu lebih lama---mulai dari antre, menunggu pesanan dibuat, hingga mencari tempat duduk---kopi gerobakan memberikan pengalaman yang lebih ringkas. 

Karena operasionalnya sederhana dan menu yang ditawarkan sudah familiar di kalangan pelanggan, pemesanan di kopi gerobakan bisa jauh lebih cepat dan efisien.

Ketika waktu terasa terbatas, kopi gerobakan menjadi solusi praktis bagi banyak orang. Di pagi hari, misalnya, para pekerja kantoran atau mahasiswa sering kali hanya punya beberapa menit untuk mengambil kopi sebelum beraktifitas. Dengan membeli kopi di gerobak, mereka bisa langsung mendapatkan minuman favorit tanpa harus mengantri panjang atau menunggu terlalu lama. 

Selain itu, gerobak kopi biasanya ditempatkan di lokasi-lokasi strategis yang mudah diakses seperti di dekat kantor, kampus, atau bahkan area perumahan, sehingga menghemat waktu perjalanan.

Fenomena kopi gerobakan ini menunjukkan bahwa di tengah gaya hidup yang serba cepat, ada kebutuhan untuk layanan yang praktis tanpa mengorbankan kualitas. Kopi gerobakan menjadi solusi bagi mereka yang ingin menikmati kopi ala caf dalam waktu singkat, menjadikannya pilihan ideal bagi orang-orang dengan mobilitas tinggi.

Soal Rasa, Apakah Sesuai Ekspektasi? 

Kebanyakan dari brand kopi gerobakan menyajikan varian kopi kekinian, seperti kopi susu gula aren, latte, dan es kopi americano. Meski dalam skala berbeda, kopi gerobakan ini tetap menggunakan biji kopi pilihan dan umumnya berasal dari produsen lokal yang berkualitas. 

Oleh karena itu, mereka mampu menyajikan rasa kopi yang tak kalah menarik dari coffee shop biasa, meskipun harga biji kopi yang mereka gunakan biasanya cenderung lebih terjangkau.

Kendati demikian, kandungan gula/pemanis pada varian menu kopi gerobakan, tidak bisa disesuaikan dengan keinginan pembeli. Karena tiap gelasnya sudah ditakar, dan sudah disegel dengan plastik sealer. Kopi gerobakan seringkali menggunakan rasa manis tambahan seperti gula aren atau sirup rasa untuk menarik minat konsumen, terutama yang menyukai kopi dengan rasa manis. 

Walau demikian, bagi penggemar kopi klasik dengan rasa pahit asli, mungkin rasa kopi gerobakan ini sedikit berbeda karena lebih fokus pada rasa manis dan creamy daripada karakter kopi yang "bold".

Adalah Ticah. Seorang pegawai lain yang berkantor di sekitaran Tanah Abang, Jakarta Pusat, mengaku ada beberapa kualitas rasa kopi gerobakan yang benar-benar perlu diperhitungkan dan dijadikan referensi bagi pecinta kopi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun