Mohon tunggu...
Siti Marwanah
Siti Marwanah Mohon Tunggu... Guru - "Abadikan hidup melalui untaian kata dalam goresan pena"

"Tulislah apa yang anda kerjakan dan kerjakan apa yang tertulis"

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Cara Menjadi Penulis

5 April 2021   21:35 Diperbarui: 5 April 2021   21:38 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pelatihanbelajarmenulis.blogspot.com

Menemukan ide bisa berasal dari sahabat, keluarga, atau apa yang ada dipikiran kita tentang pesan yang ingin kita sampaikan untuk dituangkan ke dalam tulisan.

Menurut Bu Kanjeng ada beberapa tahapan yang perlu diperhatikan agar apa yang kita tulis itu bisa menjadi buku diantaranya:
1. Bangun mental, keinginan yang kuat, semangat baja untuk bisaenghasilkan karya tulis
2. Buatlah karakter yang akan kita tuangkan dalam buku tersebut.
3. Buatlah outline tulisan yang akan kita kembangkan menjadi sebuah buku. Bisa dalam bentuk sub judul atau daftar isi setiap bab. Outline dapat berupa data statistik, kata-kata bijak, teori, gambar, point-point penting atau repleksi pribadi tergantung dari kebutuhan dari buku yang akan kita tulis.
4. Persiapan membuat outline 3 langkah yaitu memilih topik, tulisan itu harus memiliki sifat diantaranya ( bersifat reflektif merefleksikan  dari suatu peristiwa, persuasif mempengaruhi pembaca, informasif menginformasikan suatu hal kepada pembaca) serta penelitian harus fokus pada satu tema maksudnya kita harus bisa menjaga pikiran supaya kita tetap fokus untuk menulis pada tema tersebut agar tulisan yang kita buat bisa rampung.
5. Mengumpulkan materi-materi yang akan mendukung dari buku yang kita buat.
6. Agar lebih semangat mulailah menulis dari apa yang ada dipikiran dan setelah sub judul tertulis maka dibawah sub judul hendaknya  kita awali dengan  kalimat bijak, kalimat motivasi, penggalan hadits atau ayat Alquran.
7. Tentukan tujuan kita menulis, sekmen pasar. Ada beberapa tujuan menulis diluar ekonomis diantaranya memiliki tujaun yaitu berdakwah lewat tulisan, berjuang melawan lupa dengan menulis, Terapi jiwa, memotivasi menulis kaum hawa dan masih banyak tujuan lainnya.
8. Lewat tulisan yang kita buat bisa menyakinkan dan sekaligus inspirasi bagi para pembaca.
9. Setelah kita memiliki tujuan menulis maka yakinlah bahwa Allah itu punya rencana indah nantinya biarkan buku anda menenukan takdirnya sendiri. Jangan berputus asa tetaplah memiliki komitmen untuk selalu menulis.
10. Ketika kita menulis buku, artinya saat kita menebar kebaikan mendialogkan kebenaran, mengikat makna menghimpun dan menebar gagasan, langkah perjuangan yang menyenangkan, tanda terima kasih kepada guru yang telah mengajarkan kita membaca, bagaikan desainer meranjang dan membuat artinya baju setiap penulis memiliki karakter sendiri dalam setiap tulisan.
11. Tulisan kita tergantung dari irama yang kita inginkan karena menulis itu ibarat dirijen yang mengatur irama lagu.
12. Standar menulis sesuai unisco untuk buku solo minimal 60 halaman. Salah satu cara kita melatih diri memiliki buku karya sendiri adalah dengan membuat buku antologi. Dimana buku antologi merupakan gabungan tulisan dari beberapa orang makanya buku antologi diistilahkan dengan buku keroyokan. Dengan begitu kita bisa belajar dari beberapa penulis lain.
13. Buku antologi itu juga bisa menjadi motivasi agar kita bisa menghasilkan buku solo.
14. Yakinkan diri bahwa kita memiliki potensi untuk bisa menulis.

Pentigraf adalah cerpen tiga paragraf yang terdiri dari Pembukaan, isi dan penutup. Pada bagian penutup berisi klimaks yang tidak bisa diduga.

Demikian isi materi yang disampaikan oleh wanita yang sudah memiliki cucu ini, namun usia senja tidak menyurutkan beliau untuk bisa berkarya dan menghasilkan banyak buku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun