Mohon tunggu...
Siti Marwanah
Siti Marwanah Mohon Tunggu... Guru - "Abadikan hidup melalui untaian kata dalam goresan pena"

"Tulislah apa yang anda kerjakan dan kerjakan apa yang tertulis"

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Strategi Menembus Penerbit Mayor

22 Februari 2021   17:10 Diperbarui: 3 April 2021   14:23 453
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Kalau kita menulis buku dengan konten yang tinggi yang digunakan oleh mahasiswa S3 atau DOKTOR, maka dari segi kebutuhan pasar buku tersebut jarang dicari karena yang membutuhkan buku itu hanya beberapa orang yang memiliki kemampuan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang tinggi sampai DOKTOR. 

Tapi kalau kita menulis buku untuk jenjang SD, apalagi buku yang jarang di tulis oleh lain  maka bisa dipastikan buku tersebut akan laku di pasaran karena yang membutuhkan buku jenjang SD banyak sekali sementara yang menuliskan sedikit. Itulah salah satu kriteria yang harus diperhatikan saat menulis buku agar buku yang dijual laris. 

Buku yang paling cepat laku adalah buku populer dibandingkan buku sekolah. Hal ini disebabkan karena buku populer bisa dibutuhkan kapan saja oleh orang tapi kalau buku sekolah biasanya dibutuhkan setiap enam bulan atau bahkan satu tahun sekali. 

Model persaingan

Untuk buku teks (buku pelajaran, buku kuliah), maka biasanya pembeli atau yang menggunakan buku tersebut biasanya melihat siapa penulisnya apakah dia terkenal atau tidak. 

Berbeda sekali kalau buku yang kita tulis itu buku populer atau buku bukan teks. Pembaca kadang tidak begitu melihat atau mempedulikan siapa penulis buku tersebut, selama pembaca pembutuhkan buku itu biasanya dia akan langsung beli.

Contohnya  buku resep masakan

Bagaimana cara mengirim naskah ke penerbit mayor
1. Cetak naskah secara lengkap
2. Sertakan biodata diri anda
3. Sertakan deskripsi segmen pasar yang ingin diraih
4. Masukkan amplop dan kirimkan ke penerbit
5. Tunggu pemberitahuan dari penerbit apakah naskah diterima atau ditolak. 

Proses administrasi naskah di penerbit

Naskah yang dikirim tersebut dinilai dulu oleh penerbit apakah bisa laku di pasaran atau tidak, setelah itu baru diinformasikan kepada penulis naskah tersebut diterima atau tidak. Kalau di tolak penerbit akan menginformasikan tetkait penolakan dan naskah akan dikirim kembali ke penulis. 

Sedangkan kalau naskah diterima, maka penerbit akan menginformasikan lewat surat  dan meminta softcooh, selanjutnya menandatangi surat perjanjian penerbitan dan dilakukan proses pencetakan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun