Untuk memastikan kelancaran pembelajaran, guru perlu melakukan beberapa hal:
- Persiapan Materi: Menyiapkan bahan ajar, soal-soal latihan, dan kuis yang bervariasi dan sesuai dengan tingkat kemampuan siswa.
- Pengelompokkan Siswa: Membagi siswa menjadi beberapa kelompok kecil yang heterogen untuk mendorong kerja sama dan saling membantu.
- Alokasi Waktu: Menentukan alokasi waktu yang cukup untuk setiap stasiun, serta mengatur waktu perpindahan antar stasiun.
- Pendampingan: Guru berperan sebagai fasilitator yang siap membantu siswa jika mengalami kesulitan.
- Evaluasi: Melakukan evaluasi secara berkala untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan pembelajaran.
Kelebihan Pembelajaran LESTARI
- Pembelajaran Aktif: Siswa lebih aktif terlibat dalam proses pembelajaran.
- Pembelajaran Berdiferensiasi: Setiap siswa dapat belajar sesuai dengan kecepatan dan gaya belajarnya.
- Pemanfaatan Teknologi: Penggunaan PMM dan Rumah Belajar memperkaya sumber belajar dan meningkatkan minat siswa.
- Penguatan Kolaborasi: Kegiatan kelompok mendorong siswa untuk bekerja sama dan saling membantu.
Kesimpulan
Pembelajaran LESTARI merupakan inovasi yang menarik untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran matematika, khususnya konsep relasi dan fungsi. Dengan menggabungkan berbagai metode pembelajaran aktif dan pemanfaatan teknologi, siswa dapat belajar secara lebih menyenangkan, bermakna, dan mencapai hasil belajar yang optimal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H