Mohon tunggu...
Marwan
Marwan Mohon Tunggu... Penulis - Analis sosial dan politik

Pembelajar abadi yang pernah belajar di FISIP.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Dokumen Rahasia Intelijen Amerika, Papua, dan Timor Timur

31 Agustus 2019   13:31 Diperbarui: 31 Agustus 2019   13:50 3623
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selain itu, Inggris adalah negara tempat salah satu markas United Liberation Movement for West Papua (ULMWP), wadah perjuangan Papua merdeka. Salah satu tokoh dari gerakan ini, Benny Wenda, mendapat penghargaan sebagai salah satu tokoh demokrasi dari dewan Kota Oxford Inggris. 

Negara yang kini berjuang untuk menyelesaikan tahapan Brexit ini merupakan aliansi kuat Amerika dan Australia. Dari sini tampak pola aliansi yang terbentuk dalam sokongan terhadap ULMWP adalah aliansi negara-negara yang dalam percaturan politik global merupakan penantang kebangkitan hegemoni China, terutama dalam merespon kebangkitan China di kawasan Asia Pasifik. 

Bukan berarti negara lain seperti China tidak punya kepentingan di Papua, hanya saja pendekatan China berbeda dengan apa yang dilakukan oleh para rival politiknya.

Papua memang memiki daya tarik yang cukup kuat. Posisi geografis dan kekayaan alam akan cukup menentukan dalam percaturan politik kawasan. Lebih-lebih bagi Australia sebagai negara yang berbatasan langsung di sebelah utara dengan Indonesia. Dengan posisi geografis ini, mau tidak mau Australia cukup bergantung pada kebaradaan Indonesia. Oleh karena itu Indonesia harus tetap dalam pantauan ketat Australia dan kawan-kawannya.

Kini Jendral (Purn) Wiranto kembali memainkan perannya di Papua. Entah bagaimana nasib tanah Cendrawasi ini ke depan. Apakah akan sama dengan Timor Timur? Namun, yang pasti adalah Indonesia terutama TNI tidak akan mengulang lagi sejarah kekalahan di Timor timur. Dan lebih penting adalah kemanusian harus menjadi hal utama yang dikedepankan.

~Makassar, 31 August 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun