Mohon tunggu...
Marwan
Marwan Mohon Tunggu... Penulis - Analis sosial dan politik

Pembelajar abadi yang pernah belajar di FISIP.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

PNS Vs PS

5 Januari 2014   10:41 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:08 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika anda masuk, senyuman serta sapaan yang sopan akan anda dapatkan. Anda akan dipersilahkan duduk untuk ditanya perihal keperluan anda. Para pegawai swasta dengan setulus hati akan melayani anda hingga semua urusan kelar. Tidak perlu uang adminisitrasi kecuali untuk profesi-profesi tertentu semisal dokter praktek. Belum lagi dengan suasana ruangan kantor (lembaga) swasta yang begitu nyaman.

Paradigma yang di bangun dalam birokrasi swasta adalah benar-benar melayani. Terlepas dari motif demi ke ‘untungan’ maka birokrasi negara patut meneladaninya. Sehingga bukan lagi di layani melainkan kembali ke kittoh untuk “melayani”. Yah sekali lagi, pegawai negeri sipil harus “melayani”, bukan dilayani.

~Makassar, 5 Januari 2014

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun