Mohon tunggu...
marwah karimah
marwah karimah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Marwah Karimah

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Framing Teks Media Massa Kota Magelang

14 Mei 2024   21:43 Diperbarui: 14 Mei 2024   21:49 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meteorologi dan Klimatologi Kota Magelang

Kota Magelang merupakan salah satu daerah kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah yang terletak di tengah-tengah wilayah Kabupaten Magelang. Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Secang, sebelah timur dengan Kecamatan Tegalrejo, sebelah selatan dengan Kecamatan Mertoyudan dan sebelah barat dengan Kecamatan Bandongan. 

Kota Magelang terletak antara 11012'30" dan 11012'52" Bujur Timur dan antara 726'18" dan 730'9" Lintang Selatan serta pada ketinggian 354,17 meter di atas permukaan laut. Wilayah Kota Magelang terbagi atas tiga kecamatan yaitu Kecamatan Magelang Utara, Kecamatan Magelang Tengah dan Kecamatan Magelang Selatan dengan luas wilayah berturut-turut adalah 6,29 km, 5,12 km dan 7,13 km.

Rata-rata suhu di Magelang berkisar antara 19-32 derajat Celsius sepanjang tahun. Suhu tertinggi terjadi pada bulan September yaitu 30-32 derajat, sedangkan suhu terendah terjadi pada bulan Juni yaitu 19-22 derajat. Curah hujan tertinggi terjadi pada bulan Januari sampai Februari yaitu 250-350 mm per bulan. 

Musim hujan di Magelang berlangsung dari bulan November sampai April. Rata-rata kelembaban udara di Magelang sepanjang tahun berkisar antara 70-80%. Kelembaban tertinggi terjadi pada bulan Januari-Februari yaitu 80-85%. Mayoritas arah angin di Magelang datangnya dari barat laut. 

Kecepatan angin rata-rata 4-6 knot, namun terkadang meningkat hingga 12 knot saat musim penghujan. Iklim di Magelang termasuk tropis basah dengan dua musim yaitu musim penghujan dan musim kemarau. Musim penghujan Nov-Apr dan musim kemarau Mei-Okt. Topografi Magelang berbukit-bukit dengan ketinggian rata-rata 800-1.000 m dpl. Sungai-sungai di antaranya Progo dan Elo.

Data BPS Kota Magelang, Jawa Tengah

 

Banyaknya Curah Hujan dan Hari Hujan Menurut Bulan 

di Kota Magelang, 2015-2020

Bulan

Curah Hujan (mm)

Hari Hujan (hari)

2015

Januari

406

24

Februari

583

21

Maret

486

22

April

495

22

Mei

53

8

Juni

134

3

Juli

-

-

Agustus

-

-

September

-

-

Oktober

-

-

November

193

15

Desember

628

22

2016

Januari

192

28

Februari

442

22

Maret

533

32

April

400

21

Mei

222

14

Juni

432

11

Juli

210

11

Agustus

250

10

September

549

19

Oktober

303

12

November

484

20

Desember

335

19

2017

Januari

713

24

Februari

450

23

Maret

447

17

April

615

21

Mei

170

6

Juni

127

10

Juli

80

6

Agustus

-

-

September

128

4

Oktober

207

18

November

369

25

Desember

383

18

2018

Januari

430

24

Februari

528

23

Maret

271

17

April

203

13

Mei

83

9

Juni

77

5

Juli

-

-

Agustus

-

-

September

26

6

Oktober

13

2

November

377

19

Desember

308

23

2019

Januari

875

28

Februari

437

23

Maret

328

22

April

318

17

Mei

42

5

Juni

-

-

Juli

-

-

Agustus

-

-

September

-

-

Oktober

3

2

November

211

11

Desember

379

20

2020

Januari

503,00

21

Februari

422,00

21

Maret

409,40

23

April

301,00

20

Mei

180,00

12

Juni

60,00

3

Juli

21,00

2

Agustus

58,50

4

September

121,50

5

Oktober

306,00

19

November

481,00

23

Desember

515,00

24

Sumber : Balai Pengelolaan Sumber Daya Air

Framing Teks Media Massa

No

Judul Berita

Tanggal

Waktu

Media

Ringkasan

1.

Sejumlah Wilayah di Indonesia Alami Peningkatan Suhu

17 Oktober 2021

07:25 WIB

Medcome.id

Pada Oktober 2021 Indonesia mengalami kenaikan suhu namun hal tersebut bukanlah gelombang panas. Hal tersebut disebabkan oleh kedudukan semu harian matahari dan cuaca cerah yang menyebabkan penyinaran matahari optimal sehingga terjadi pemanasan suhu optimal.

2.

Mengenal Iklim di Indonesia, Jenis-jenisnya, dan Fenomena Alam yang Mempengaruhi Perubahan Iklim

28 Oktober 2021

13:12 WIB

Tribunnews.com

Indonesia adalah negara dengan iklim tropis yang mengalami dua musim yaitu musim kemarau dan musim penghujan. Iklim dikategorikan sebagai cuaca rata-rata suatu wilayah dalam periode tertentu. Perubahan periodik iklim berkaitan dengan peristiwa el nino, la nina, atau terjadinya perubahan lain dalam sistem bumi. Pembagian iklim di Indonesia yang terjadi sepanjang tahun diantaranya yaitu iklim musim (muson), iklim tropika, iklim laut. Adapun peristiwa alam yang mempengaruhi iklim Indonesia yaitu daerah pertemuan angin antartropis, dipole mode, el nino dan la nina.

3.

Dampak Perubahan Iklim dan Pencemaran Pesisir Pada Terumbu

12 Januari 2023

12:35 WIB

Kompas.com

Perubahan iklim dianggap sebagai salah satu ancaman bagi ekosistem terumbu karang dimasa depan karena penambahan jumlah emisi suhu laut dan rumah kaca yang dapat menyebabkan frekuensi pemutihan terumbu karang akan meningkat secara massal

4.

Berikut Ini Penyebab Perubahan Iklim, Peningkatan Emisi hingga Gas Rumah Kaca Berlebih

22 April 2022

17:13 WIB

Tribunnews.com

Perubahan iklim adalah perubahan yang muncul sebagai akibat aktivitas manusia yang menyebabkan berubahnya komposisi atmosfer dan variabilitas iklim alami dalam periode tertentu yang dapat dibandingkan. Beberapa hal yang dapat menyebabkan perubahan iklim diantaranya adalah efek rumah kaca, peningkatan emisi dan pemanasan global.

5.

Ajak Masyarakat Atasi perubahan iklim

23 Februari 2023

05:52 WIB

Jawapost.com

Melalui program pembentukan kampung iklim, masyarakat didorong untuk peduli terhadap lingkungan. Pembentukan program ini bertujuan agar masyarakat dapat diberdayakan untuk ikut serta dalam beradaptasi, mengantisipasi dan mitigasi terhadap perubahan iklim.

6.

Perubahan iklim ancaman ketahanan pangan global

24 Maret 2022

15:21 WIB

Jawapost.com

Sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang terancam oleh adanya perubahan iklim. Pertumbuhan populasi dunia akan mengakibatkan meningkatnya kebutuhan pangan. Sumber pangan dunia akan terancam dengan terjadinya cuaca ekstrem yang dapat berpengaruh pada kualitas dan jumlah produksi.

7.

Dampak perubahan iklim global terhadap kehidupan

30 September 2022

09:00 WIB

Kompas.com

Perubahan iklim dapat memberikan pengaruh luas bagi sistem alam. Beberapa bentuk dampak perubahan iklim yaitu meningkatnya permukaan air perubahan suhu global, terjadinya perpindahan dan kepunahan hewan, degradasi tanah, gangguan ekosistem, perubahan keanekaragaman hayati, bidang pertanian dan Kesehatan.

8.

Indonesia perkuat kerja sama internasional mitigasi perubahan iklim

24 Maret 2023

22:19

WIB

Antaranews.com

Pemerintah Indonesia bersama dengan forum internasional semakin giat dalam menguatkan kerjasama dalam memitigasi perubahan iklim agar dapat direalisasika dengan baik Negara-negara yang menghasilkan emisi perlu pendanaan best agar bisa mengubah aktivitas-aktivitas yang dapat merusak lingkungan menjadi lebih ramah terhadap lingkungan.

9.

Sistem Informasi GRK partisipasi Indonesia kendalikan perubahan iklim

24 Maret 2023

21:19

WIB

Antaranews.com

Melalui pengembangan sistem informasi GRK akan dihasilkan data yang mampu berkontribusi pada dunia sebagai perepresentasi pemantauan dari wilayah tropis khatulistiwa. Tidak hanya itu untuk berkontribusi dalam menahan laju pemanasan global beberapa hal yang dapat dilakukan diantaranya menerapkan prinsip reduce, reuse dan recycle (3R), penanaman pohon, berjalan kaki, bersepada dan melakukan upaya-upaya hemat energi sehingga dapat menekan terjadinya perubahan iklim.

10.

Kenaikan suhu Indonesia diprediksi lebih rendah dibandingkan rata-rata global

30 Maret 2023

16:01 WIB

Medcom.id

Indonesia terus mengalami peningkatan suhu, akan tetapi peningkatan tersebut belum sebesar suhu rata-rata global Skenario perubahan iklim akan terus terjadi dan mengalami perkembangan seiring dengan kemajuan teknologi sehingga implemantasi pengendalian perubahan iklim harus dilakukan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun