Meteorologi dan Klimatologi Kota Magelang
Kota Magelang merupakan salah satu daerah kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah yang terletak di tengah-tengah wilayah Kabupaten Magelang. Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Secang, sebelah timur dengan Kecamatan Tegalrejo, sebelah selatan dengan Kecamatan Mertoyudan dan sebelah barat dengan Kecamatan Bandongan.Â
Kota Magelang terletak antara 11012'30" dan 11012'52" Bujur Timur dan antara 726'18" dan 730'9" Lintang Selatan serta pada ketinggian 354,17 meter di atas permukaan laut. Wilayah Kota Magelang terbagi atas tiga kecamatan yaitu Kecamatan Magelang Utara, Kecamatan Magelang Tengah dan Kecamatan Magelang Selatan dengan luas wilayah berturut-turut adalah 6,29 km, 5,12 km dan 7,13 km.
Rata-rata suhu di Magelang berkisar antara 19-32 derajat Celsius sepanjang tahun. Suhu tertinggi terjadi pada bulan September yaitu 30-32 derajat, sedangkan suhu terendah terjadi pada bulan Juni yaitu 19-22 derajat. Curah hujan tertinggi terjadi pada bulan Januari sampai Februari yaitu 250-350 mm per bulan.Â
Musim hujan di Magelang berlangsung dari bulan November sampai April. Rata-rata kelembaban udara di Magelang sepanjang tahun berkisar antara 70-80%. Kelembaban tertinggi terjadi pada bulan Januari-Februari yaitu 80-85%. Mayoritas arah angin di Magelang datangnya dari barat laut.Â
Kecepatan angin rata-rata 4-6 knot, namun terkadang meningkat hingga 12 knot saat musim penghujan. Iklim di Magelang termasuk tropis basah dengan dua musim yaitu musim penghujan dan musim kemarau. Musim penghujan Nov-Apr dan musim kemarau Mei-Okt. Topografi Magelang berbukit-bukit dengan ketinggian rata-rata 800-1.000 m dpl. Sungai-sungai di antaranya Progo dan Elo.
Data BPS Kota Magelang, Jawa Tengah
Â
Banyaknya Curah Hujan dan Hari Hujan Menurut BulanÂ
di Kota Magelang, 2015-2020
Bulan
Curah Hujan (mm)
Hari Hujan (hari)
2015
Januari
406
24
Februari
583
21
Maret
486
22
April
495
22
Mei
53
8
Juni
134
3
Juli
-
-
Agustus
-
-
September
-
-
Oktober
-
-
November
193
15
Desember
628
22
2016
Januari
192
28
Februari
442
22
Maret
533
32
April
400
21
Mei
222
14
Juni
432
11
Juli
210
11
Agustus
250
10
September
549
19
Oktober
303
12
November
484
20
Desember
335
19
2017
Januari
713
24
Februari
450
23
Maret
447
17
April
615
21
Mei
170
6
Juni
127
10
Juli
80
6
Agustus
-
-
September
128
4
Oktober
207
18
November
369
25
Desember
383
18
2018
Januari
430
24
Februari
528
23
Maret
271
17
April
203
13
Mei
83
9
Juni
77
5
Juli
-
-
Agustus
-
-
September
26
6
Oktober
13
2
November
377
19
Desember
308
23
2019
Januari
875
28
Februari
437
23
Maret
328
22
April
318
17
Mei
42
5
Juni
-
-
Juli
-
-
Agustus
-
-
September
-
-
Oktober
3
2
November
211
11
Desember
379
20
2020
Januari
503,00
21
Februari
422,00
21
Maret
409,40
23
April
301,00
20
Mei
180,00
12
Juni
60,00
3
Juli
21,00
2
Agustus
58,50
4
September
121,50
5
Oktober
306,00
19
November
481,00
23
Desember
515,00
24
Sumber : Balai Pengelolaan Sumber Daya Air
Framing Teks Media Massa
No
Judul Berita
Tanggal
Waktu
Media
Ringkasan
1.
Sejumlah Wilayah di Indonesia Alami Peningkatan Suhu
17 Oktober 2021
07:25 WIB
Medcome.id
Pada Oktober 2021 Indonesia mengalami kenaikan suhu namun hal tersebut bukanlah gelombang panas. Hal tersebut disebabkan oleh kedudukan semu harian matahari dan cuaca cerah yang menyebabkan penyinaran matahari optimal sehingga terjadi pemanasan suhu optimal.
2.
Mengenal Iklim di Indonesia, Jenis-jenisnya, dan Fenomena Alam yang Mempengaruhi Perubahan Iklim
28 Oktober 2021
13:12 WIB
Tribunnews.com
Indonesia adalah negara dengan iklim tropis yang mengalami dua musim yaitu musim kemarau dan musim penghujan. Iklim dikategorikan sebagai cuaca rata-rata suatu wilayah dalam periode tertentu. Perubahan periodik iklim berkaitan dengan peristiwa el nino, la nina, atau terjadinya perubahan lain dalam sistem bumi. Pembagian iklim di Indonesia yang terjadi sepanjang tahun diantaranya yaitu iklim musim (muson), iklim tropika, iklim laut. Adapun peristiwa alam yang mempengaruhi iklim Indonesia yaitu daerah pertemuan angin antartropis, dipole mode, el nino dan la nina.
3.
Dampak Perubahan Iklim dan Pencemaran Pesisir Pada Terumbu
12 Januari 2023
12:35 WIB
Kompas.com
Perubahan iklim dianggap sebagai salah satu ancaman bagi ekosistem terumbu karang dimasa depan karena penambahan jumlah emisi suhu laut dan rumah kaca yang dapat menyebabkan frekuensi pemutihan terumbu karang akan meningkat secara massal
4.
Berikut Ini Penyebab Perubahan Iklim, Peningkatan Emisi hingga Gas Rumah Kaca Berlebih
22 April 2022
17:13 WIB
Tribunnews.com
Perubahan iklim adalah perubahan yang muncul sebagai akibat aktivitas manusia yang menyebabkan berubahnya komposisi atmosfer dan variabilitas iklim alami dalam periode tertentu yang dapat dibandingkan. Beberapa hal yang dapat menyebabkan perubahan iklim diantaranya adalah efek rumah kaca, peningkatan emisi dan pemanasan global.
5.
Ajak Masyarakat Atasi perubahan iklim
23 Februari 2023
05:52 WIB
Jawapost.com
Melalui program pembentukan kampung iklim, masyarakat didorong untuk peduli terhadap lingkungan. Pembentukan program ini bertujuan agar masyarakat dapat diberdayakan untuk ikut serta dalam beradaptasi, mengantisipasi dan mitigasi terhadap perubahan iklim.
6.
Perubahan iklim ancaman ketahanan pangan global
24 Maret 2022
15:21 WIB
Jawapost.com
Sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang terancam oleh adanya perubahan iklim. Pertumbuhan populasi dunia akan mengakibatkan meningkatnya kebutuhan pangan. Sumber pangan dunia akan terancam dengan terjadinya cuaca ekstrem yang dapat berpengaruh pada kualitas dan jumlah produksi.
7.
Dampak perubahan iklim global terhadap kehidupan
30 September 2022
09:00 WIB
Kompas.com
Perubahan iklim dapat memberikan pengaruh luas bagi sistem alam. Beberapa bentuk dampak perubahan iklim yaitu meningkatnya permukaan air perubahan suhu global, terjadinya perpindahan dan kepunahan hewan, degradasi tanah, gangguan ekosistem, perubahan keanekaragaman hayati, bidang pertanian dan Kesehatan.
8.
Indonesia perkuat kerja sama internasional mitigasi perubahan iklim
24 Maret 2023
22:19
WIB
Antaranews.com
Pemerintah Indonesia bersama dengan forum internasional semakin giat dalam menguatkan kerjasama dalam memitigasi perubahan iklim agar dapat direalisasika dengan baik Negara-negara yang menghasilkan emisi perlu pendanaan best agar bisa mengubah aktivitas-aktivitas yang dapat merusak lingkungan menjadi lebih ramah terhadap lingkungan.
9.
Sistem Informasi GRK partisipasi Indonesia kendalikan perubahan iklim
24 Maret 2023
21:19
WIB
Antaranews.com
Melalui pengembangan sistem informasi GRK akan dihasilkan data yang mampu berkontribusi pada dunia sebagai perepresentasi pemantauan dari wilayah tropis khatulistiwa. Tidak hanya itu untuk berkontribusi dalam menahan laju pemanasan global beberapa hal yang dapat dilakukan diantaranya menerapkan prinsip reduce, reuse dan recycle (3R), penanaman pohon, berjalan kaki, bersepada dan melakukan upaya-upaya hemat energi sehingga dapat menekan terjadinya perubahan iklim.
10.
Kenaikan suhu Indonesia diprediksi lebih rendah dibandingkan rata-rata global
30 Maret 2023
16:01 WIB
Medcom.id
Indonesia terus mengalami peningkatan suhu, akan tetapi peningkatan tersebut belum sebesar suhu rata-rata global Skenario perubahan iklim akan terus terjadi dan mengalami perkembangan seiring dengan kemajuan teknologi sehingga implemantasi pengendalian perubahan iklim harus dilakukan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H