Mohon tunggu...
Dyah Astiti
Dyah Astiti Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar

Menyampaikan opini

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kecanduan Judi Online di Kalangan Penegak Hukum, Ini Penyebabnya

13 Juli 2024   10:14 Diperbarui: 13 Juli 2024   10:14 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : BeritaSatu.com

Orang-orang yang akan tergabung dalam kepolisian akan diseleksi dengan sangat ketat. Itu karena mereka adalah orang-orang yang menegakkan seluruh hukum Allah Taala. Tanggung jawab mereka bukan hanya kepada negara, melainkan kepada Allah. Jika perangai dan akhlak mereka rusak, bagaimana mungkin bisa menjadi penegak hukum?

Berikut beberapa tindakan tegas negara terhadap aparat penegak hukum yang melanggar aturan negara. Pertama, memecat kepala kepolisian yang rusak, tak tepat dalam melakukan eksekusi, atau tanpa menggunakan bukti.

Kedua, memaksa kepala kepolisian yang lalai menjalankan tugasnya untuk segera memperbaiki kesalahannya dan kepadanya diberikan sanksi sepadan perbuatan. Hal ini agar bisa mencegah terjadinya bahaya tersebarnya kesalahan tersebut di tengah masyarakat.

Ketiga, memberikan sanksi tegas bagi anggota yang terlibat kasus seperti judi, narkoba, korupsi, dan sebagainya. Bukan sekadar teguran, melainkan pemecatan. Hal tersebut dilakukan demi menjaga kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian.

Sungguh, kembalinya sistem Islam merupakan kebutuhan, di samping keniscayaan. Sejarah kegemilangan dan sederet catatan prestasi penegakan hukum dalam sistem Islam bisa kembali kita rasakan jika memperjuangkan penegakan sistem Islam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun