Aku kehilangan kakakku , pengganti ayahku. 1 tahun kemudian, ibuku menyusul mereka. Aku menangis sendirian di bumi yang sepi. Aku tak punya seseorang untuk bersandar. Bagaikan bunga mawar yang kesepian, aku sendirian. Sampai akhirnya aku memutuskan untuk tinggal disini. Untuk menghapus kenangan- kenangan burukku disana. Meski begitu aku sering berkunjung kesana untuk berziarah di makam ayah,kakak,dan ibuku.
Tunggu aku, aku akan segera bertemu kalian. I love u
  Tamat
      Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H