Mohon tunggu...
Marwa Fuha
Marwa Fuha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

suka mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Cara Menunjukkan Empati Dalam Percakapan

5 Januari 2025   08:39 Diperbarui: 5 Januari 2025   08:39 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Empati dapat meningkatkan kepercayaan bagi komunikator maupun komunikan. Saat komunikan menunjukkan kemampuan empatinya sang komunikator juga pasti akan menyampaikan informasi dengan jujur dan terbuka hal itu akan memudahkan komunikan untuk memahami bagaimana perasaan komunikator. Hal ini dapat menjadikan percakapan yang dilakukan oleh komunikator dan komunikan menjadi komunikasi yang efektif.

Empati adalah ikut merasakan keadaan atau merasakan apa yang sedang dialami oleh orang lain dengan mengambil perspektif orang lain untuk ikut merasakan serta menghargai perbedaan perasaan orang lain. Empati sangat penting dalam melakukan percakapan yakni agar terhindar dari kesalahpahaman dalam percakapan. Selain itu empati dalam percakapan juga menjadi dasar untuk membuat hubungan sosial dengan orang lain lebih baik dan agar dapat bersosialisasi lebih baik dengan orang lain. Cara menumbuhkan rasa empati harus dimulai dari diri sendiri seperti halnya memastikan untuk melakukan perubahan dari sisi kepedulian kepada sesama. Cara menumbuhkan empati dalam percakapan yakni Melakukan Komunikasi Tatap Muka, Menjadi Pendengar yang Baik, Menghargai Komunikator, Membantu Mengenali Perasaan, Menempatkan Diri di Posisi Orang Lain, dan Mengutarakan Perasaan yang Tepat. Empati juga memiliki beberapa manfaat penting.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun