Apabila komunikator bercerita tentang dirinya saat ditimpa musibah, seperti halnya ibu sang komunikator meninggal dunia. Kita merespon dengan "Aku tururt berduka atas kepergian ibumu". Dengan mengutarakan perasaan yang tepat komunikator mengerti bahwa ternyata kita sebagai komunikan memahami dan peduli dengan bagaimana perasaannya saat itu.
Beberapa manfaat yang didapat apabila seseorang memiliki kemampuan berempati, diantaranya :
1. Dapat menghilangkan sikap egois
Ketika seseorang berempati mereka dapat menyadari dan memahamu perasaan orang lain tidak hanya itu, dengan empati dapat mengubah fokus seseorang yang awalnya ia hanya fokus pada dirinya sendiri saat sudah memiliki kemampuan berempati ia lebih fokus pada apa yang sedang disampaikan tentang bagaimana perasaan orang lain. Oleh karena itu, empati dapat menghilangkan sikap egois atau sifat yang cenderung mementingkan diri sendiri.
2. Menghilangkan kesombongan
Dengan empati dapat menghilangkan sifat sombong pada seseorang seperti membayangkan apa yang terjadi pada komunikator juga terjadi pada kita sebagai komunikan hal ini membuktikan bahwa empati dapat mendorong difat rendah hati pada seseorang. Selain itu empati juga dapat membantu kita dalam memahami pikiran dan perasaan orang lain.
3. Meningkatnya kesadaran emosional
Dengan empati kita dapat mengontrol diri lebih baik, empati memungkinkan kita untuk merasakan dan memahami apa yang sedang dirasakan oleh komunikator meningkatnya kesadaran emosional menjadikan seseorang atau komunikan menjadi seorang yang lebih peka terhadap bagaimna dampak dari tindakannya terhadap orang lain, mendorong agar tidak bertindak merugikan bagi diri sendiri maupun orang lain.
4. Keterampilan komunikasi semakin meningkat
Dengan empati kita dapat menjadi pendengar yang baik. Empati dapat mendorong kita untuk menjadi pendengar yang baik, Bukan hanya mendengarkan tetapi kita juga dapat menangkap emosi yang disampaikan. Selain itu orang yang memiliki kemampuan berempati juga pasti memperhatikan apa yang disampaikan oleh komunikator. Empati memungkinkan komunikan untuk memahami sudut pandang berbagai pihak dalam suatu permasalahan, sehingga mendorong pelaku percakapan untuk menemukan solusi terkait konflik yang sedang dibicarakan.
5. Meningkatkan kepercayaan