Mohon tunggu...
Marsekal Vero Herivo
Marsekal Vero Herivo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa jurusan Sosiologi di UIN Walisongo Semarang.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengkritisi Ulang Pernyataan Karl Marx: Agama adalah Candu Masyarakat?

7 Juni 2024   17:05 Diperbarui: 7 Juni 2024   17:27 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Handwritten graffiti Religion Is The Opium sprayed on the wall (sumber: AdobeStock by M-SUR)

1. Marx, K. (1844). A Contribution to the Critique of Hegel’s Philosophy of Right.
2. Koenig, H. G., McCullough, M. E., & Larson, D. B. (2001). Handbook of Religion and Health. Oxford University Press.
3. Pew Research Center. (2019). Religion’s Relationship to Happiness, Civic Engagement and Health Around the World.
4. Garrow, D. J. (1986). Bearing the Cross: Martin Luther King, Jr., and the Southern Christian Leadership Conference. HarperCollins.
5. Caritas Internationalis. (2023). Annual Report 2022.
6. Philpott, D. (2007). "Explaining the Political Ambivalence of Religion". American Political Science Review, 101(3), 505-525.
7. Amnesty International. (2018). Indonesia: Politicized Prosecution of Former Jakarta Governor Wounds Rule of Law.
8. Human Rights Watch. (2013). In Religion’s Name: Abuses against Religious Minorities in Indonesia.
9. International Crisis Group. (2012). Indonesia: Defying the State, Discrimination and Intolerance in the Enforcement of Law.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun